Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Lebih Jauh Paus Emeritus Benedikt XVI, Paus dari Jerman

1 Januari 2023   10:57 Diperbarui: 1 Januari 2023   23:34 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paus Emeritus Benedikt VI foto Prva opca audiencia

Kemudian menjadi Imam dan pembimbing umat di Paroki Muenchen.  Sebagai Imam dan pembimbing umat ini hanya sebentar tetapi intensiv.

Kemudian melanjutkan studinya dan tahun 1953 mempromosikan Doktornya "Volk und Haus Gottes in Augustinus Lehre von der Kirche" yang artinya "Rakyat dan Rumah Tuhan dalam Ajaran Agustinus dari Gereja".

Empat tahun kemudian diusianya yang baru 30 tahun, menjadi Professor Dogmatik dan Philosophi- Theologi di  Hochschule atau Sekolah Tinggi di Freising.
Beliau mengajar di beberapa Universitas antara lain: Universitas Bonn, Muenster, Tuebingen dan Regensburg.

Tahun 1962 menjadi pendamping  Kardinal dari Koeln, Kardinal Josef Frings di Vatikanische Konzil ke II. Disini Joseph Razinger menjadi penasehat penting dan Konzilstheologi.

Tanggal 25 Maret 1977, oleh Paus Paul VI diangkat menjadi Uskup Muenchen dan Freising. 

Tanggal 27 Juni 1977 oleh Paus Paul VI diangkat menjadi Kardinal.

Dipanggil ke Roma

Tanggal 25 November 1981 di panggil ke Roma oleh Paus Johannes Paul II. Lebih dari 20 tahun sebagai penasehat dekatnya Paus Johannes Paul II.
Tulisan terkenalnya yaitu tentang Katechismus Gereja Katholik.
Dari tahun 2002  sampai  2005 juga sebagai  Dekan des Kardinalkollegiums.

Habemus Papam

Habemus Papam yang berarti kita memiliki Paus. Tanggal  19 April 2005 Joseph Razinger terpilih menjadi Paus, menggantikan Paus Johannes Paul II yang meninggal tanggal 2 April 2005.

Ratzinger menjadi Paus yang ke 265.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun