Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Mendampingi Penerbangan Ibuku 84 Tahun, Frankfurt- Yogyakarta

5 November 2022   10:06 Diperbarui: 5 November 2022   19:55 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami telah sampai di Yogyakarta Internasional Airport /Dokumentasi pribadi

Semua cepat dan lancar pelayanan dengan lansia. Saat masuk ke pesawatpun tidak harus antri dan berdesakan. Ibu dengan kursi roda di bawa sampai  pesawat.

Dari Frankfurt ke Doha, memerlukan waktu 7 jam. Pesawat penuh, bak musim liburan. Terasa sekali orang- orang tidak takut lagi bepergian jauh, bahkan rindu bepergian jauh.

Sebenarnya agak cemas juga, waktu transit yang singkat di Doha, hanya 1 jam.

Tetapi dengan kartu senior semua cepat dan lancar. Satu jam transit di Dohapun tidak masalah, semua cepat lancar dan pelayanan bagus.

Ibu dan saya masuk ke pesawat dengan sehat dan selamat.

Penerbangan dari Doha ke Jakarta, pesawat lumayan penuh. Dari Doha pesawat lumayan penuh dan banyak penumpang Indonesia. Terasa sekali perbedaan penumpang dari  Frankfurt - Doha, Doha Jakarta, saling bercerita antar penumpang. Bagi orang yang terbiasa diam dan tenang, terasa berisik.
Awak pesawat rajin mengantar makanan dan minuman. Minum air putih penting di pesawat, karena udara yang kering.

Doha - Jakarta ditempuh kurang lebih 9 jam.

Turun dari pesawat ibu sudah ditunggu petugas bandara yang ramah dengan kursi rodanya. Wah keramahan khas orang Indo yang ngangeni.

Mengantar kami untuk mendapatkan Visa Tourist yang cepat. Mungkin hari masih pagi dan belum banyak pesawat. Tidak banyak persyaratan, hanya mengisi formulir dan 500 ribu rupiah.

Bandara baru yang modern luas dan bersih

Bandara yang baru, mirip terminal 2 Bandara Internasional Frankfurt am Main.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun