Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Pengalaman Membeli Mobel di Toko Mobelnya Orang Swedia dan Merakitnya Sendiri

15 Juli 2022   05:18 Diperbarui: 15 Juli 2022   22:54 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bett dengan bingkai palang alas kasur/www.carousell.sg

Pada awalnya suami tidak suka saya membeli mobel di toko mobelnya orang Swedia ini. Alasannya mengapa suami tidak suka, karena  kwalitasnya  berbeda dengan mobelnya orang Jerman yang suka dengan mobel kayu utuh atau masiv Holz. Sedangkan mobelnya orang Swedia sebagian besar dari kayu yang dipres.

Selain itu suami juga tidak suka dan tidak sabar dan tidak telaten merakit  dan memasang sendiri.

Setelah saya sampaikan alasan- alasan saya, yang antara lain jauh lebih murah dari mobel di toko  mobelnya orang  Jerman suami mau mengerti dan bisa menerima.

Memang sih, mobelnya orang Swedia ini kelihatan tidak stabil seperti mobelnya orang Jerman, tetapi untuk kami cukuplah.

Kita tidak harus berpindah sehingga sering  bongkar  dan memasang kembali mobel kami, jadi akan rusak karena bongkar pasang.

Kembali ke langkah- langkah pembelian:

1. Mengambil kertas kecil di balik kantong plastik harga. Dalam kertas kecil ini terdapat informasi, nama mobel, nomor seri dan di mana

     mobel  ini bisa di ambil. Misalnya bett berlaci seperti dalam gambar di atas, dengan nama Scala, nomor seri 2295, gang  B rak nomor  

     19.      

2. Mengambil kereta  pengangkut  barang yang ada di depan pintu masuk  halle atau aula pengambilan barang

3, Menuju halle atau aula pengambilan  barang di gang B dan mencari rak dengan nomer 19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun