Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berkebun di Musim Semi Saat Karantina Mandiri

8 April 2022   04:58 Diperbarui: 8 April 2022   23:41 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Ceri sedang berbunga (dokpri)

Merawat tanaman saat karantina mandiri

Memberi pupuk pohon pisang, melati, kamboja, anggrek, pohon jeruk nipis, jeruk purut, buah naga. Kebetulan cuca di luar tiba- tiba dingin dan bersalju.

Biji cabai yang aku semaikan sejak bulan Desember baru saja menampakkan pertumbuhannya.

Berarti tanaman memang  sungguh membutuhlan sinar matahari dan kehangatan. Biji cabai di tabur bulan Desember, bulan Januari mulai tumbuh dan tampak tumbuh pesat dua minggu terakhir setelah suhu di atas 10 derajad dan matahari hangat bersinar.

Saat karantina , batuk semakin berkurang dan  mulai ada tenaga lagi, aku pindahkan tanaman cabai ke tempat yang lebih longgar.

Kemarin bersalju, tetapi suhu naik kembali sehingga salju hanya bertahan satu hari dan pergi.

Perubahan cuaca dan suhu yang kembali turun minus 1 di bawah nol moga- moga tidak merusak bunga- bunga ceri yang sudah bermekaran. Waduh kalau sampai rusak sayang sekali, bisa- bisa gagal panen ceri tahun ini.

Inilah yang kadang- kadang menakutkan bagi petani. Apabila awal maret cuaca bagus dan bunga - bunga ceri mulai berbunga dan awal April tiba- tiba dingin. Bisa gagal panen.

Hari ini hari ke 8 aku di katantina. Nanti siang membuat termin di Test Centrum di kota kami.

Termin cepat dibuat dengan hp. Pagi ini dengan diantar suami ke Test Centrum Drive in.
Satu jam kemudian hasil test pun keluar. Hasil dari test negativ.  Yah...syukur akhirnya negativ. 

Saya merasa ringan dan sembuh. Masih batuk kadang- kadang tetapi setiap hari terasa makin segar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun