Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Enam Macam Kereta di Jerman dan Lima Alasan Mengapa Saya Memilih Naik Kereta

25 Januari 2022   21:09 Diperbarui: 26 Januari 2022   15:26 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana kereta di S- Bahn di Zuerich | Foto iin

Kami pernah ke Zuerich mengunjungi anak saya Michael hanya dengan membayar 25 Euro satu jalan, sedangkan harga biasa 110 Euro satu jalan. Jadi sering-sering melihat promosi dari Deutschebahn ada baiknya.

Harga ebih murah bagi pemilik Bahnkarte

Michael memiliki Bahnkarte, yaitu semacam kartu keanggotaan kereta. Harga dari kartu keanggotaan ini 56,90 Euro untuk setiap tahun untuk kereta kelas 2 dan 110 Euro untuk keanggotaan kelas 1. 

Bila memiliki Bahnkarte harganya berbeda dan lebih murah dari pada mereka yang tidak memiliki Bahnkarte, bedanya sampai 25% kadang malah sampai 50%. Michael anakku perlu karena sering bolak- balik Frankfurt, Zuerich, St. Gallen.

Inilah antara lain lima alasan saya untuk memilih naik kereta ketimbang naik mobil. 

Sebenarnya suami dan saya tidak ingin membeli mobil lagi, karena alasan tersebut di atas, toh rumah kami dekat dengan stasiun kereta, jadi ke mana saja bisa dijangkau dengan kereta.

Apabila perlu mobil bisa menyewa mobil namanya Car-Sharing yang tarifnya tidak mahal. Car-Sharing semua mobil eletrik. Harga per jamnya sekitar 15 Euro atau 100 Euro per hari.

Tetapi anak keduaku, Michael meminta kami masih memiliki mobil setidaknya sampai studinya berakhir. Karena bila musim liburan dan ada di rumah dia perlu mobil untuk pergi sport. Main handball dari satu sporthal yang satu ke sporthal lain di mana dia bertanding dengan clubnya.

Suatu saat ibuku, omanya anak-anak bilang ke anak ke duaku Michael, “Besok kalau kamu sudah bekerja, belilah mobil Mercedes seperti masmu Philipp." 

Hmm ........padahal Philipp anak pertamaku mengendarai mobil kantor. Philipp anak pertamaku tidak punya mobil privat. Dari Apartemennya ada U-Bahn, jadi tidak perlu mobil privat.

Michael menjawab, pernyataan ibukku, "Oma ich brauche spaeter kein Auto, ich wohne in der naehe mein Arbeitplatz" (Oma saya tidak perlu mobil, saya tinggal dekat tempat kerja).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun