Mohon tunggu...
Theresia Intan S
Theresia Intan S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Manajemen yang ingin terus mengembangkan kualitas diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terapkan Gaya Hidup Positif dengan Rutin Membaca

19 Mei 2024   20:25 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:07 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi : Pinterest/anonymousdandelion

Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu menguasai empat keterampilan bahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. 

Memasuki era digital sekarang ini, membangun gejolak kesibukan modern yang seringkali didominasi dengan kegiatan jejaring internet lewat beberapa media informasi seperti gawai. Informasi dapat dengan mudah tersebar lewat perangkat kecil nan pintar itu dan orang-orang dapat dengan mudah mengaksesnya. 

Dari sini muncul lah dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi tersebut layaknya disinformasi karena kurangnya literasi masyarakat. Dengan ini, generasi muda akan sulit mengembangkan potensi dalam dirinya karena sempitnya pengetahuan yang mereka miliki dan menciptakan generasi muda yang malas membaca dan cenderung egois karena sibuk dengan gawai nya.

Membaca atau literasi bukan sekadar kemampuan untuk mengucapkan apa yang dibaca, namun juga perlu mampu memahami bacaan tersebut. Membaca menjadi salah satu fungsi tertinggi dari otak manusia karena seseorang dituntut dapat mengenali dan memahami tulisan tersebut. Masalah minat baca ini menjadi keprihatinan semua orang dari tahun ke tahun khususnya di Indonesia. 

Dilansir dari data UNESCO, hanya 0,001% masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca. Hal itu menandakan bahwa dari 1000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang suka dan aktif membaca. Indonesia sendiri menempati urutan ke-60 dari 61 negara terkait minat baca.


Kurangnya minat baca ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni lingkungan sekitar kurangnya motivasi diri. Dalam meningkatkan minat baca pada seseorang, perlu dimulai sejak kecil dimana harus dimulai dari lingkungan keluarga, agar anak ini terbiasa membaca dengan baik sampai usia dewasa nanti. Masa kanak-kanak menjadi waktu yang tepat dalam membentuk suatu kebiasaan baik yang akan berlanjut hingga anak beranjak dewasa. 

Selain lingkungan dan teknologi canggih yang semakin menjauhkan kebiasaan kita dari membaca, niat dari diri sendiri juga menjadi penentu akan minimnya minat baca seseorang. 

Jika dari dalam diri sendiri saja seseorang tidak memiliki ketertarikan dalam membaca, maka, jangankan membaca buku, menyentuh atau mendengar judul buku saja mungkin rasanya sudah bosan, malas, dan mengantuk. Upaya apa pun juga tidak ada gunanya jika tidak dimulai dari niat dan kemauan diri.

Beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk menerapkan membaca sebagai gaya hidup yang positif yakni meluangkan waktu untuk membaca, menciptakan ruang yang nyaman untuk membaca, pilih bacaan yang menarik minat mu, kurangi penggunaan gawai, integrasi membaca dengan kegiatan lain, dan tantang diri sendiri. 

Untuk dapat membangun kebiasaan membaca, bisa dimulai dengan membaca setidaknya satu halaman tiap harinya hal ini tentunya tidak akan memakan terlalu banyak waktu anda dalam berkegiatan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun