Mohon tunggu...
Theresia Magdalena
Theresia Magdalena Mohon Tunggu... Freelancer - trust HIM

jujur itu penting!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peperangan yang Belum Berakhir

6 Desember 2019   19:31 Diperbarui: 6 Desember 2019   19:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perang didefinisikan sebagai peristiwa yang kacau balau atau dalam bahasa Inggris disebut chaos. Kata perang memang tidak asing lagi untuk didengar oleh khalayak, karena dalam sejarahnya peperangan sudah terjadi.

Sejak tahun 1914 perang sudah terjadi di dunia yaitu, perang dunia I yang terjadi di Eropa dengan melibatkan beberapa negara dan membentuk dua aliansi (aliansi sekutu dan aliansi sentral), namun perang ini tidak berakhir, begitu juga sebaliknya berlanjut ke perang dunia II.

Adapun perang yang terjadi selama hampir satu abad antara Israel dan Palestina yang sebenarnya belum diketahui pasti apa penyebabnya. Terdapat dua pandangan yang berbeda mengenai penyebab dari perang ini, pertama menyatakan bahwa adanya urusan politik antara kedua negara tersebut dan kedua menyatakan bahwa perang ini terjadi akibat kepentingan agama (konflik agama).

Berkaitan dengan alasan tersebut, menunjukkan bahwa politik memang ada hubungannya dengan agama. Adapula yang beranggapan bahwa perang ini disebabkan oleh perebutan wilayah Yerusalem yang terkenal sebagai kota suci tiga agama antara umat Muslim, Kristen, dan Yahudi.

Perang yang terkenal dalam perebutan wilayah ini adalah perang salib tahun 1095-1291 yaitu perang yang dilakukan oleh kaum Kristen untuk merebut kembali wilayah Yerusalem yang dikuasi oleh kaum Muslim. 

Perang Israel-Palestina terakhir kali memuncak pada tahun 2008 yang banyak memakan korban jiwa. Bahkan, sampai sekarang Israel-Palestina belum juga berdamai, masih adanya aksi saling menyerang di perbatasan Gaza-Israel dengan saling melemparkan genjatan senjata.

Sudah sejak lama perang antara kedua negara tersebut diredakan, dengan mengadakan beberapa kali diplomasi bahkan PBB turun tangan untuk mengatasi perang tersebut, namun hasilnya tetap sama.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga memiliki rencana untuk membantu Israel-Palestina berdamai namun, beliau tidak secara rinci membocorkan bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut. Kemungkinan besar kedua negara ini sangat sulit untuk berdamai karena, keduanya memiliki kepentingan yang berbeda dan tak ada yang ingin mengalah.

Pada zaman sekarang ini memang perang tidak terlihat secara fisik seperti menggunakan bom maupun senjata tajam lainnya. Di zaman modern ini, perang yang lagi maraknya terjadi yaitu mengenai perkembangan teknologi dan industri yang dianggap sebagai perang kontemporer, apalagi ditengah era revolusi industri 4.0 yang semuanya serba menggunakan digital (teknologi canggih) bahkan sekarang sudah ada dompet digital, sehingga kita tidak perlu khawatir apabila tidak membawa uang cash, cukup top up aplikasi dompet digital tersebut bisa melalui alfamart atau m-banking.

Memang dengan adanya teknologi canggih terdapat sisi positif yaitu, memudahkan pekerjaan manusia dengan waktu yang efisien. Namun, juga tak dapat dipungkiri terdapat sisi negatif dari teknologi canggih tersebut yaitu, pekerjaan manusia mampu tergantikan oleh robot atau mesin yang diciptakan oleh manusia.

Buktinya, dengan adanya penggunaan e-toll dan penggunaan aplikasi m-banking yang cukup banyak membuat para pekerja di PHK oleh pihak perusahaan, sehingga tingkat pengangguran di Indonesia semakin meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun