Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

KLB Polio, Bagaimana Harus Menyikapinya?

28 November 2022   03:26 Diperbarui: 29 November 2022   18:53 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balita mendapat vaksin imunisasi polio di rumahnya di Desa Rukoh, Banda Aceh, Rabu (7/10/2020. Foto: Antara Foto/Irwansyah Putra

Virus polio yang dikeluarkan ke lingkungan melalui tinja atau feses akan masuk pada saluran pencernaan melalui air, makanan atau minuman yang telah terkontaminasi tinja yang mengandung virus polio. 

Minimnya akses terhadap air bersih yang layak, juga berpengaruh dalam penularan penyakit. Pemanfaatan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk aktifitas sehari-hari, terutama untuk memasak, mencuci bahan makanan akan memuluskan perjalanan bibit penyakit, termasuk virus polio ke dalam tubuh manusia. 

Anak-anak yang rentan ini dapat  tertular virus polio, saat mereka bermain di air yang telah mengandung virus ini. Tingkat penularan tinggi terjadi, saat air tertelan tanpa sengaja. 

Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat

Mengingat bibit penyakit ini masuk melalui mulut dan dikeluarkan bersamaan dengan tinja, maka pola hidup bersih dan sehat sangat diperlukan. 

Konsumsi makanan yang telah dicuci dengan air yang bersih atau telah dimasak hingga matang, membantu mengurangi penularan virus polio melalui makanan. Pastikan juga peralatan makan minum telah dicuci dengan air yang bersih.

Biasakan diri untuk membuang tinja di jamban. Penggunaan pampers atau popok bayi, perlu mendapat perhatian khusus. Sebelum membuang popok, tinja yang tertampung pada popok harus dibuang ke dalam jamban untuk memutus mata rantai penularan penyakit.

Ilustrasi toilet (Pexels.com)
Ilustrasi toilet (Pexels.com)

Mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar atau buang air kecil, sebelum menyentuh makanan, atau setelah menangani popok bayi juga adalah langkah cerdas untuk mengurangi penularan penyakit.

Berikan perlindungan pada anak Anda

Sesungguhnya, manusia telah dibekali dengan kekebalan tubuh yang telah dibawa sejak lahir.  Namun, adanya perubahan gaya hidup maupun perubahan lingkungan berpotensi menyebabkan menurunnya fungsi kekebalan tubuh seseorang.

Kekebalan tubuh yang baik,  dapat menahan masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh. Asupan gizi yang sehat dan seimbang dapat memperbaiki sistim kekebalan tubuh. 

Mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein,  seperti daging dan ikan segar sangat dianjurkan, selain menambah porsi  konsumsi sayur-sayuran  dan buah dalam menu sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun