Pernikahan adalah salah satu institusi sosial tertua di dunia yang melambangkan ikatan cinta dan komitmen antara dua individu.
Namun, belakangan ini, frasa "marriage is scary" atau "pernikahan itu menakutkan" menjadi viral di media sosial, hal ini mencerminkan rasa takut dan kekhawatiran banyak orang terhadap pernikahan
Fenomena ini menarik perhatian karena menunjukkan perubahan besar dalam persepsi masyarakat tentang pernikahan.
Lantas, apa yang menyebabkan ketakutan ini, dan bagaimana kita harus menyikapinya?
Penyebab Ketakutan Terhadap Pernikahan
1. Tekanan Sosial dan Ekonomi
Salah satu penyebab utama mengapa pernikahan dianggap menakutkan adalah tekanan sosial dan ekonomi yang menyertainya.
Banyak orang merasa terbebani dengan ekspektasi masyarakat tentang bagaimana seharusnya sebuah pernikahan berjalan, mulai dari biaya pernikahan yang mahal, tuntutan untuk memiliki rumah, hingga kewajiban untuk segera memiliki anak.
Semua ini dapat menimbulkan stres yang luar biasa, terutama bagi generasi muda yang mungkin belum stabil secara finansial atau emosional.
2. Pengalaman Buruk dari Orang Terdekat
Pengalaman buruk dalam pernikahan, baik yang dialami sendiri atau disaksikan dari orang terdekat, seperti perceraian orang tua, perselingkuhan, atau kekerasan dalam rumah tangga, juga bisa menjadi penyebab utama ketakutan.