Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bahaya yang Mengintai dalam Sebatang Rokok

8 Oktober 2021   02:07 Diperbarui: 8 Oktober 2021   15:45 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahaya Merokok | Sumber: Shutterstock via health.kompas.com

Apapun alasan pembenaran yang dibuat, mari kita telusuri fakta penting dibalik nikmatnya sebatang rokok.

Asap rokok yang mengandung racun berbahaya | Sumber
Asap rokok yang mengandung racun berbahaya | Sumber"Pixabay.com)

Kandungan zat kimia dalam sebatang rokok

Sebatang rokok menghasilkan asap yang mengandung kurang lebih 14 agen racun utama yang berbahaya bagi tubuh, diantaranya karbon monoksida (CO), formaldehida, amonia, vinil klorida dan lain sebagainya. 

Racun utama ini tersimpan dalam bahan-bahan kimia penyusun rokok, diantaranya nikotin, tar, insektisida, polyciclic dan karsinogens. 

Nikotin. Nikotin bersifat adiktif, memberikan efek relaks bagi seseorang, membuat seseorang ketagihan untuk selalu terus merokok. Zat ini berpotensi menjadi penyebab jantung koroner dan kanker.

Tar. Zat ini adalah racun bagi tubuh karena mengandung begitu banyak bahan yang berbahaya, diantaranya adalah toluen (cairan dalam aktivitas industri), aceton (pembersih cat pada kuku), cobalt (zat yang dapat merusak organ dalam tubuh manusia, berasal dari knalpot kendaraan). 

Insektisida. Zat alkaloid yang terkandung dalam tembakau biasanya digunakan sebagai insektisida untuk membunuh serangga. 

Polycyclic. Zat ini menyerang paru-paru dan menyebabkan kerusakan fatal bagi perokok aktif.

Karsinogens. Asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau dan kertas pembungkus rokok mengandung beragam zat kimia berbahaya yang menjadi pemicu kanker bagi siapapun yang menghirupnya. 

Merokok dapat menyebabkan kanker

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun