Mohon tunggu...
Djoko Susilo
Djoko Susilo Mohon Tunggu... -

mencoba untuk berbagi pemikiran dan cerita, untuk selengkapnya bisa kunjungi blog saya http://www.thedjokosusilo.org

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bazar Indonesia di Zurich, Swiss Ramai Didatangi Pengunjung

12 Juni 2011   07:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:35 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_116338" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi: Admin/ Shutterstock"][/caption] Tidak kurang dari 26 stan promosi menyajikan berbagai macam kuliner dan produk khas Indonesia pada Bazar Indonesia, Sabtu (11/6) di Oerlikon, Zürich. Acara yang diselenggarakan oleh Verein Indonesia Schweiz (VIS)/ Perkumpulan Indonesia Swiss, dihadiri oleh lebih dari 350 warga Indonesia dan Swiss. Acara ini mendapat dukungan penuh dari KBRI Bern. Duta Besar Djoko Susilo dan staf KBRI Bern turut berpartisipasi pada kesempatan tersebut. KBRI Bern membuka stan promosi pariwisata Indonesia, yang memberikan informasi bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Indonesia, dan warung konsuler, yang memberikan pelayanan kekonsuleran bagi WNI dan WNA.

Bazar Indonesia VIS ini diselenggarakan guna mempromosikan Indonesia melalui kekayaan kuliner dan produk khas Indonesia. Bazar yang digelar rutin sekali dalam setahun tersebut merupakan acara yang senantiasa ditunggu-tunggu baik oleh masyarakat Indonesia di Swiss maupun warga Swiss pencinta Indonesia. Rasa rindu akan cita rasa kuliner Indonesia yang sangat jarang dijumpai di Swiss pun terobati. Penganan dan minuman khas Indonesia, seperti lontong sayur khas Jakarta, empek - empek Palembang, nasi campur Bali, nasi Padang, bakso, cendol, somay, kue lupis, dsb, dijual dengan harga yang relatif murah. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk membeli produk khas Indonesia, seperti kebaya, batik, mutiara, kerajinan tangan, dsb. Kesempatan ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi warga Indonesia yang tinggal di sekitar Swiss.

Pihak penyelenggara, VIS, merupakan perkumpulan masyarakat Indonesia - Swiss yang dibentuk pertama kali pada tahun 1987 dan bertujuan untuk mempererat hubungan sosial budaya Indonesia - Swiss. VIS seringkali menyelenggarakan sejumlah acara sosial budaya Indonesia di Swiss. Dalam setiap kegiatan, VIS senantiasa bekerja sama dengan KBRI Bern. Anggota VIS, yang saat ini berjumlah 228 orang, merupakan warga Indonesia yang tinggal di Swiss, dan warga Swiss yang memiliki perhatian terhadap Indonesia.


Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun