Liverpool gagal menang, tapi apakah itu berarti gagal juara? Di tengah persaingan Premier League yang makin panas, The Reds harus menghadapi tantangan besar di sisa musim ini. Arsenal mengintai, Manchester City siap menerkam, dan satu kesalahan kecil bisa jadi penentu nasib. Jadi, masih yakin Liverpool bisa angkat trofi?
Liverpool Kehilangan Momentum
Liverpool baru saja melewatkan kesempatan emas. Hasil imbang 2-2 melawan Aston Villa membuat mereka kehilangan dua poin berharga. Trent Alexander-Arnold memang jadi penyelamat dengan gol penyama kedudukan, tapi di sisi lain, Darwin Nunez menyia-nyiakan peluang emas yang seharusnya bisa membawa tiga poin pulang ke Anfield.
Bagi Arne Slot, hasil ini lebih dari sekadar kehilangan poin. "Saya tidak senang dengan skor 2-2. Ini bukan hasil yang mencerminkan jalannya pertandingan," ujarnya. Jika melihat statistik, Liverpool memang mendominasi, tapi efektivitas masih jadi masalah.
Arsenal dan City Siap Menyalip
Hasil imbang ini membuat Liverpool tetap di puncak klasemen, unggul delapan poin dari Arsenal. Tapi, ada catatan penting: Arsenal punya satu laga lebih sedikit. Jika mereka menang, selisihnya hanya lima poin.
Di sisi lain, Manchester City yang dikenal sebagai spesialis sprint di akhir musim juga tak bisa dianggap remeh. Tim asuhan Pep Guardiola masih punya cukup waktu untuk memangkas jarak dan mempertahankan gelar mereka.
Jadwal Liverpool: Masih Ada Ranjau di Depan
Liverpool punya 12 laga tersisa, tapi tantangan besar sudah menunggu. Salah satu laga krusial adalah melawan Manchester City, yang bisa menentukan arah perburuan gelar. Selain itu, Arsenal juga akan bertandang ke Anfield pada Mei nanti, yang bisa jadi pertandingan penentuan.
Berikut jadwal sisa Liverpool di Premier League:
- 23 Februari: vs Manchester City (A)
- 26 Februari: vs Newcastle (H)
- 8 Maret: vs Southampton (H)
- 2 April: vs Everton (N)
- 10 Mei: vs Arsenal (N)
- 25 Mei: vs Crystal Palace (H)
Jadwal ini penuh dengan laga-laga sulit. Jika Liverpool tak ingin kehilangan peluang juara, mereka harus tetap fokus dan tidak membuang poin lagi.
Apa Kata Statistik?
Menurut Opta, meski hasil imbang ini sedikit mengurangi peluang juara mereka, Liverpool masih jadi favorit dengan proyeksi 87 poin di akhir musim. Namun, persaingan semakin ketat:
- Peluang juara Liverpool: 84,79% (sebelumnya 87,65%)
- Peluang juara Arsenal: 15,13% (sebelumnya 12,35%)
- Peluang juara tim lain: Kurang dari 1%
Artinya, Liverpool masih memegang kendali, tapi tak boleh terpeleset lagi.
Masih di Jalur Juara
Liverpool masih memimpin, tapi situasi makin panas. Arsenal mengintai, City siap mengejar, dan jadwal tak akan bersikap ramah. Jika The Reds ingin kembali mengangkat trofi Premier League, mereka harus menemukan konsistensi dan menyelesaikan peluang dengan lebih baik.
Apakah hasil imbang ini akan jadi awal dari kejatuhan Liverpool? Atau justru jadi pemicu kebangkitan mereka? Premier League semakin mendekati klimaks, dan kita akan segera tahu jawabannya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI