Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Lima Langkah Rahasia Menjadi Orang Sukses

5 November 2021   20:51 Diperbarui: 7 November 2021   13:25 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesuksesan | Sumber: Pexels/Min An

Apakah ada hal-hal yang berubah lebih baik? Adakah lonjakan-lonjakan besar atau kecil di dalam hidup Anda? Jika memang ada perubahan positif, Anda harus sadari dan syukuri karena setiap progres baik artinya kenaikan level kehidupan.

Berhenti untuk merisaukan hasil akhir. Anda hanya perlu terus bergerak dan menikmati prosesnya. Berhenti untuk mencemaskan hasil akhir. Anda hanya perlu terus berusaha dan konsisten berjuang.

Melakukan Evaluasi

Evaluasi Rencana. Sumber: Dokumentasi Pribadi               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Evaluasi Rencana. Sumber: Dokumentasi Pribadi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Langkah terakhir menjadi orang sukses adalah dengan melakukan evaluasi. Ada 3 hal yang dapat Anda lakukan di fase ini yakni beradaptasi dengan perubahan, mengubah pendekatan dan mengubah strategi.

Sebagai contoh, salah satu kolega saya sebelumnya memiliki usaha showroom mobil bekas. 

Sebelum pandemi melanda, penjualan mobil bekas memang sangat menjanjikan. Dalam satu bulan dia mampu menjual 20 -25 unit dengan keuntungan puluhan juta rupiah.

Namun kondisi tersebut berubah 180 derajat di masa pandemi. Usahanya turun hingga 70%. Banyak orang menahan diri untuk membelanjakan uangnya apalagi membeli mobil. 

Mereka lebih memilih untuk mempertahankan saving karena tidak ada yang tahu sampai kapan pandemi akan berakir.

Atas kondisi ini, kolega saya kemudian banting stir usaha. Dia menjual semua stok mobil lalu berinvestasi mendirikan perusahaan skincare dan kosmetik. Dia meyakini bahwa usaha skincare merupakan jenis usaha yang tahan krisis. 

Kalau orang enggan beli mobil karena pandemi, tidak ada satupun wanita yang tidak ingin tampil cantik, betul? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun