Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kiat agar Tetap Asyik Walau di Lingkungan Kerja Toksik

22 Mei 2021   23:12 Diperbarui: 24 Mei 2021   01:24 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lingkungan kerja. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

ilustrasi otentik/cyberthreat.id
ilustrasi otentik/cyberthreat.id
Generasi milenial sangat menghargai keaslian. Mereka muak dengan jargon yang berlebihan atau kepalsuan dengan tujuan kepentingan tertentu.

Mereka juga benci drama dan lebih menghormati sikap apa adanya. Pekerja milenial tidak terbiasa menjilat untuk memperoleh jabatan atau kredit atasan.

Paling utama bagi mereka adalah prestasi nyata. Lingkungan kerja yang otentik sangat diharapkan oleh pekerja milenial. Mereka akan jauh lebih merasa nyaman berada di lingkungan kerja yang semua apa adanya. 

5. Tranparansi.

ilustrasi transparansi/beritatransparansi.co.id
ilustrasi transparansi/beritatransparansi.co.id
Dalam hal komunikasi, para milenial adalah orang-orang yang senang dengan keterbukaan. Hubungan kerja yang dilakukan secara jujur serta transparan dapat membuat mereka merasakan atmosfer kebersamaan dan kekeluargaan.

Berikan mereka ruang untuk menyalurkan aspirasi dan opini. Jangan menjadi orang yang kaku, karena mereka membutuhkan umpan balik terutama dari atasannya.

Ciptakan lingkungan kerja dengan manajemen terbuka. Sampaikan semua informasi meskipun itu informasi yang pahit. Lebih baik mereka tahu dari Anda daripada tahu dari orang lain.

6. Kemajuan karir.

ilustrasi pengembangan karir/www.linovhr.com
ilustrasi pengembangan karir/www.linovhr.com
Pengembangan karir merupakan hal yang penting buat kaum milenial, karena mereka cepat bosan. Para pekerja milenial adalah orang-orang pintar dan cerdas. Sehingga banyak diantaranya yang sangat cepat menguasai satu bidang pekerjaan tertentu.

Nah... kalau sudah begitu, mereka cenderung perlu diberikan motivasi dengan promosi karir. Berikan tugas dan tanggung jawab lebih besar sehingga ada tantangan baru untuk mereka.

***

Jika kita lihat dari keenam hal di atas, maka para pekerja milenial tentu tidak akan cocok dengan lingkungan kerja toksik.

Istilah lingkungan kerja toksik menggambarkan lingkungan kerja dimana pekerjaan, atmosfer, orang-orangnya atau kombinasi kesemuanya membuat kita amat tertekan dan kecewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun