Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sound Of Borobudur Simbol Kebesaran Peradaban Indonesia

11 Mei 2021   23:55 Diperbarui: 12 Mei 2021   00:08 3629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Candi Borobudur

Secara umum peradaban diartikan sebagai tingkat kemajuan sebuah kebudayaan yang dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Ciri khas dari sebuah peradaban yang besar adalah dihasilkannya sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, seni musik, sistem kenegaraan dan masyarakat yang maju serta kompleks.

Borobudur dibangun pada abad ke-8 pada masa dinasti Syailendra, perkiraan antara tahun 750-800 Masehi. Beberapa pendapat sejarah menyebutkan bahwa Borobudur dibangun oleh seorang raja dari Kerajaan Mataram kuno keturunan wangsa Syailendra bernama Samaratungga.

Pada masa itu masyarakat dinasti Syailendra adalah penganut agama Buddha Mahayana yang sangat taat. Agama Buddha sendiri dibawa oleh seorang putra raja Kashmir bernama Gunawarman. 

Saat Gunawarman menyebarkan agama Buddha, ia banyak didukung oleh para penguasa sehingga agama Buddha berkembang sangat pesat. Bahkan dia mampu mendirikan sebuah kerajaan sendiri yang berlandaskan agama Buddha yaitu kerajaan Sriwijaya.

Dinasti Syailendra adalah keturunan atau wangsa dari raja-raja Mataram Kuno yang beragama Buddha. Waktu itu kerajaan Mataram kuno dibagi menjadi 2, pertama dinasti Senjaya yang dipengaruhi oleh agama Hindu. 

Kedua, dinasti Syailendra yang dipengaruhi oleh agama Buddha dan kerajaan Sriwijaya. Dinasti Syailendra berpusat di Medang, jawa Tengah

Sebelumnya candi Borobudur seperti tenggelam ditelan hutan, hingga akhirnya ditemukan oleh Thomas Stanford Rafles pada tahun 1814. Terletak di desa kedu, Magelang, kini candi Borobudur berdiri megah dan menjadi pusat pariwisata Provinsi Jawa Tengah. 

Candi borobudur memiliki ketinggian 42 meter, dengan luas 15.129 meter persegi. Terdiri atas 504 patung Buddha, 7 stupa dan 1 stupa induk menobatkan candi Borobudur sebagai candi Buddha terbesar di dunia.

Tak cuma megah, ternyata candi Borobudur menyimpan banyak sekali nilai-nilai peradaban masyarakat Indonesia pada masa itu yang tertangkap dari 2.672 panel. Ukiran reliefnya paling lengkap di seluruh dunia dan mempunyai nilai seni tinggi tiada banding. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun