Ragam Apresiasi Diri Sendiri dan Pentingnya "Self Reward"

Setiap orang pasti mendambakan hidup bahagia. 

Tapi faktanya tidak semua orang mampu mendefinisikan arti kebahagiaan.

Tidak semua orang mampu mewujudkannya.

Itu semua dapat terjadi karena kehidupan ini sejatinya adalah lautan emosi dengan jutaan kombinasi rasa. Ada rasa sedih, rasa senang, rasa benci, rasa sayang, rasa marah, rasa cinta dan sebagainya.

Karena saking banyaknya, seringkali seseorang sampai tidak mengerti apa yang dirasakan. Pernah kan kamu tiba-tiba jadi orang yang uring-uringan, namun saat ditanya kenapa? Jawabnya "Nggak tahu...".

Hal tersebut kemungkinan besar terjadi karena kamu belum memahami diri sendiri alias Self Awarness kamu berada pada level rendah. 

Penting sekali untuk paham diri sendiri, paling sederhana menyadari perasaan yang sedang dirasakan dan pikiran yang sedang dipikirkan.

Masalah Self awarness ini akan muncul manakala kamu belum sepenuhnya cinta kepada diri sendiri atau disebut dengan Self Love. 

Setiap orang yang mampu merawat diri dengan baik, mencintai serta menerima diri sendiri sepenuhnya dan memberikan yang terbaik untuk diri sendiri cenderung menjadi pribadi yang tenang juga damai.

Nah... dalam tulisan kali ini aku akan bagikan ragam apresiasi yang bisa kamu berikan untuk diri sendiri serta mengapa apresiasi itu penting. Kamu bisa pilih satu atau lebih dan praktikkan sendiri di rumah. Apresiasi tidak harus mahal atau bentuk materi. 

Apresiasi kepada diri sendiri bahasa kerennya ialah Self Reward. Penghargaan untuk diri sendiri setelah mencapai sebuah prestasi atau ketika sudah menyelesaikan tantangan sangat perlu kamu lakukan guna menyeimbangkan tubuh dan pikiran.

Menurutku ada 4 (empat) aspek utama ketika kamu akan mewujudkan Self Reward dan memanjakan diri sendiri. 

*Aspek Personal

Wujud apresiasi berupa sesuatu yang berhubungan dengan fisik atau raga seseorang. Misalnya membeli barang yang disuka seperti sepatu, kemeja, jam tangan dan lain-lain.

Self Reward setelah mencapai target kerja 100%. sumber dokpri

Mendatangi restoran favorit kemudian memesan makan dan minum kesukaan juga merupakan contoh apresiasi dari aspek personal. Aku punya kisah nyata, jadi ceritanya setiap bulan aku taruhan dengan istri.

Jika aku bisa mencapai target kerja minimal 100%, maka dia akan memenuhi semua permintaanku. Alhasil setiap bulan dia selalu kalah (haha...).

Self Reward setelah mencapai 125% target kerja. sumber dokpri

Apresiasi dari sudut aspek personal bisa juga diwujudkan dalam bentuk merawat diri seperti menjaga penampilan, datang ke salon untuk grooming dan berolah raga rutin sendiri maupun bersama-sama. Hal ini tentu dapat membuat tubuh semakin sehat dan segar.

Self Reward funtastic run Malang. sumber dokpri

Self Reward gowes tugu kendedes. sumber dokpri

Tujuan aspek personal adalah untuk memberikan yang terbaik kepada diri sendiri. Ingat bahwa tubuh atau fisik kamu juga perlu dirawat. Perhatikan makanan apa saja yang kamu konsumsi. Sudah cukup atau belum waktu olah raga serta istirahatmu.

*Aspek Sosial

Wujud apresiasi yang berhubungan dengan interaksi sosial bersama orang lain. Misalnya menghabiskan waktu bersama keluarga, piknik bersama istri dan anak, mengunjungi tempat wisata dengan teman-teman dan sebagainya.

Self Reward kebersamaan dengan keluarga. sumber dokpri

Self Reward snorkling bersama keponakan lokasi pantai Brangsong Banyuwangi. sumber dokpri

Tujuan aspek sosial adalah untuk menjaga hubungan sosial agar lebih baik. Manusia adalah makhluk invidual sekaligus sosial. Dia tidak akan pernah bisa hidup sendiri dan memerlukan kehadiran orang lain.

Oleh sebab itu keterlibatan orang lain dalam self reward justru menambah kenikmatan karena memang kebahagiaan sejatinya adalah berbagi bersama orang lain.

*Aspek Mental

Wujud apresiasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan jiwa dan mental. Misalnya dengan menambah wawasan serta ilmu baru. Kamu bisa membeli buku, mengikuti seminar atau workshop dan sebagainya.

Self Reward mengikuti workshop hypnotherapy di hotel Ibis Surabaya. sumber dokpri

Self Reward menjuarai blog competition. sumber dokpri

Kamu juga bisa sekedar mendengarkan musik atau menonton film favorit. Bisa juga karaoke di rumah atau tempat karaoke keluarga untuk meluapkan emosi melalui suara.

Self Reward nonton film di bioskop favorit. sumber dokpri

Tujuan reward ini adalah menyelaraskan jiwa dan pikiran kamu agar selalu dalam kondisi positif. Aspek mental akan menentukan kreativitas seseorang agar lebih produktif. 

Dengan wawasan dan cakrawala berpikir yang luas dapat membuat seseorang semakin percaya diri (Self Confidence). 

*Aspek Spiritual

Wujud apresiasi diri sendiri yang berkaitan dengan spiritualitas yaitu koneksi antara manusia dengan Sang Pencipta. Dalam hal ini banyak contoh aktifitas yang dapat kamu lakukan antara lain beribadah menurut agama dan keyakinan masing-masing, melakukan ziarah wali dan sebagainya.

Self Reward Ziarah Wali Lima. sumber dokpri

Tujuan dari aspek spiritual  ini adalah untuk mendekatkan seseorang kepada Sang Pencipta sehingga tercipta hubungan yang harmonis, mesra dan selalu dekat dengan NYA. 

***

Setelah mengetahui 4 (empat) aspek Self Reward, sekarang aku jelaskan mengapa Self Reward itu penting bagi kita. 

1. Self Reward adalah hadiah atas hasil kerja dan prestasimu.

Sangat wajar kamu memberikan hadiah untuk diri sendiri. Tidak berlebihan kok, justru dengan self reward artinya kamu mengapresiasi setiap hasil kinerja yang telah dilakukan.

Dengan begitu kamu sama saja mendukung diri sendiri agar kedepan bisa jauh lebih baik dan lebih berprestasi lagi.

2. Self Reward adalah perwujudan Self Love.

Dengan memberikan self reward artinya kamu sudah mulai mencintai diri sendiri. Berikan pernghargaan kepada setiap usaha yang kamu jalani.

Mencintai diri sendiri adalah wajib hukumnya karena orang lain tidak wajib mencintaimu.

3. Self Reward sebagai dorongan yang menambah semangat.

Memberikan penghargaan kepada diri sendiri dapat menjadi suntikan penyemangat yang efektif. Dengan begitu kamu akan jauh lebih bersemanagat di dalam menjalani setiap aktifitas dan jauh dari rasa jenuh atau bosan.

4. Self Reward sebagai bentuk menikmati hasil jerih payah dan kinerja kamu.

Luangkan waktu untuk menikmati "me time" dan bebaskan diri untuk bersenang-senang. Kamu bisa ambil jatah cuti kemudian melakukan apa saja selama itu menyenangkan. 

Nikmatilah hasil dari segala sesuatu yang telah kamu kerjakan. Selalu ingat bahwa kamu ada di posisi saat ini adalah memang hasil dari jerih payahmu. Oleh karena itu wajar jika kamu menghabiskan semuanya karena memang kamu yang berhak.

5. Self Reward adalah obat penghilang stres.

Enam atau lima hari dalam seminggu kita dihadapkan pada tugas dan pekerjaan yang menuntut fokus serta konsentrasi tinggi. Maka sangat wajar jika di akhir pekan kita memberikan hadiah bagi diri sendiri. 

Dengan begitu kamu terhindar dari stres dan masalah kesehatan pikiran lainnya.

***

Demikian ulasan mengenai ragam apresiasi diri sendiri serta pentingnya Self Reward bagi kita. Semoga bermanfaat salam sehat dan bahagia.

"Cintai dirimu sendiri, perlakukan dia dengan spesial dan berikan yang terbaik setiap saat"  The Architect

-AP-