Mohon tunggu...
Theana Pryla Almara
Theana Pryla Almara Mohon Tunggu... Lainnya - Introvert

I don't have special talent, just wanna try something different :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dukuh Muteran dalam PHBS dan Dorong Semangat Belajar Anak di Masa Pandemi

2 Agustus 2020   16:28 Diperbarui: 2 Agustus 2020   16:20 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Door to Door Kepada Warga Mengenai Covid-19 | dokpri

Pelaksanaan kegiatan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 dilaksanakan di Dukuh Muteran RT 014-015 Desa Peleman. Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 15 Mei -- 30 Juni 2020. 

Kegiatan ini dilakukan oleh Dwi Puji Astuti seorang mahasiswi Teknik Industri UNS dan didampingi oleh Prof.Dr.Ismi Dwi Astuti Nurhaeni.,M.Si. yang merupakan dekan FISIP UNS selaku dosen pembimbing. 

Latar belakang dilakukannya KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 yaitu sebagai bentuk partisipasi dan peran aktif mahasiswa untuk ikut serta membantu memutus rantai persebaran COVID-19 dan meningkatkan semangat belajar anak dimasa pandemi.Target dari pelaksanaan kegiatan KKN ini yaitu masyarakat Dukuh Muteran RT 014-015, Peleman. Gemolong, Sragen dan anak-anak SD didaerah setempat.

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program kerja KKN yaitu sosialisasi dan diskusi secara online melalui grup Whatsapp dan offline dari rumah ke rumah sebagai sarana untuk membentuk interaksi, perubahan pola pikir (positif), dan pendekatan kepada masyarakat. 

Program kerja yang telah dilaksanakan antara lain sosialisasi pemahaman mengenai covid-19 dan budaya hidup bersih dan sehat, sosialisasi langkah-langkah mencuci tangan kepada anak sd, penyediaan fasilitas cuci tangan, pembuatan masker, pembuatan WAG RT dan sharing poster/informasi seputar covid-19, sekolah gratis bagi siswa sd dan kanak-kanak, pelatihan pembuatan sabun cair, berkarya dengan barang bekas, dan perawatan tempat cuci tangan.

Sosialisasi pemahaman mengenai covid-19 dan budaya hidup bersih dan sehat, sosialisasi langkah-langkah mencuci tangan kepada anak SD, dan penyediaan fasilitas cuci tangan, kegiatan ini dimaksudkan agar warga anak-anak memahami bahaya Covid-19, penularan dan pencegahannya. Selain itu, warga dan anak-anak diharapkan dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam melakukan aktivitas sehari hari.

Pembuatan masker, pembuatan masker ini dilakukan untuk diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan masker dari pemerintah desa karena keterbatasan jumlah bantuan masker.

Pembuatan WAG RT dan sharing poster/informasi seputar covid-19, pembuatan group dilakukan guna memberikan informasi seputar Covid-19 dan himbauan pemeritah dengan tetap menjaga diri dari mendatangi kerumunan.

Sekolah gratis bagi siswa SD dan kanak-kanak, kegiatan ini dilaksanakan untuk menjembatani siswa yang kesulitan belajar di rumah dan cenderung melakukan aktivitas yang kurang bermanfaat seperti main seharian karena memang sekolah hanya memberikan tugas dan tidak ada kegiatan belajar secara online. Kondisi tersebut dilakukan pihak sekolah karena terbatasnya jumlah wali murid yang memiliki HP android.

Pelatihan pembuatan sabun cair, Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kreativitas anak dan melatih anak untuk bisa membuat sabun cair secara mandiri.

Berkarya dengan barang bekas, kegiatan ini dilaksanakan untuk memanfaatkan waktu luang dan sebagai salah satu kegiatan produktif guna melatih kreativitas anak yang bisa dilakukan di rumah. Kegiatan berupa pembuatan tempat pensil dari botol plastik bekas. Selain mengisi waktu luang, kegiatan ini juga dimaksutkan untuk memahamkan anak-anak agar dapat mendaur ulang sampah menjadi barang yang lebih berguna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun