Abdillah seoran pegawai biasa. Golongan 2 dikantor pemerintah. Pekerjaan mencatat surat masuk dan surat keuar serta mengantar surat dinas keberbagai instansi terkait..
Abdillah sudah bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) selama 10 Tahun. Istrinya dari kampong yang sama yaitu di Ambarawa, Keluarga ini memiliki 2 anak. Ansori putra pertama berumur 7 tahun dan Muhainah putri berusia 4 tahun. Istri Abdillah Juhaini, ibu rumah tangga asli tidak punya side job selain mengurus rumah dan mendidik anak plus berdoa.
Sesuai dengan ajaran Ayahanda Abdillah maka dalam mengarungi hidup dan kehidupan didawamkan tentang totalitas dalam menjalankan ibadah. Bapak Dahbirin Ayahanda Abdillah seorang guru ngaji di mushollah kecil Ambarawa selalu mencontohkan bagaimana kehidupan sederhana membawa kebahagiaan.
Abdillah sesalu ingat petuah Bapak :: Abdillah ketika dikau menghadapi pilhan antara kantong kosong namun hati penuh dengan hati kosong tetapi kantong tebal, maka mana dikau pilih ?"
Abdillah termenung sejenak, apa maksud Ayanahda berkata demikian. Pilihan mana yang harus dipilih ? .
Petuah itu terngiang kembali ketika dia mendapatkan tawaran menarik dari seseorang kawan se kampong. Tawaran menarik karena mendapatkan penghasilan yang sangat besar di banding dengan gaji PNS golongan dua.
Bukan sekedar tawaran biasa. Si teman tahu benar akan kejujuran Abdillah. dalam menjalankan tugas sebagai kuririsurat, Abdillah sangat bertanggung jawab. semua surat dinas dari kantornya di sampaikan ke alamat tepat waktu plus tanda terima.
Mengetahui kejujuran Abdillah, Jahor temannya sekampong itu menwarkan pekerjaan yang tidak jauh berbeda dengan professi kurir.
" temanku aAbdillah, kau akan mendapatkan penghasil besar sedangkan pekerjaan kamu tidak  terganggu, ini kerja sambilan namun bisa menambah penghasilan keluarga."
"Terima kasih jahor, barang apa yang harus saya bawa dan kemana saya harus sampaikan" Abdillah penasaran dengan tawaran menggiurkan, apalagi pkerjaan itu tidak jauh dengan keahliannya antar mengantar surat.
“Begini Abdillah, di kau ditugaskan mengantar barang ini kesatu tempat, tetapi tidak usyah repot repot meminta tanda terima, pokoknya barang sampai tugasmu selesai "