Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begini Cara Membuat Daftar Isi Otomatis

30 Oktober 2021   17:27 Diperbarui: 30 Oktober 2021   17:38 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar Membuat Daftar Isi Buku Otomatis

Catatan Thamrin Dahlan

Terkesiap mendengar ungkapan  seorang pakar nan tampil di televisi. Awak segera mengkuatkan diri.  Pakar tersebut mengatakan bahwa berlajar dari buaian sampai ke liang lahat.

Kalimat ini sudah sangat sering didengar.  Namun kali ini kenapa awak tersentak.

Pasalnya Sang Pakar bernama Ibu Alatas seorang ahli ekonomi berkerja di Bank Dunia memberikan cotoh teladan.

Bahwa kesuksesan dirinya di dunia internasional bersebab mengamalkan belajar dan belajar. Belajar sampai tuntas agar lebih pintar. Memahami segala sesuatu sehingga membawa kepercayaan diri bertambah.

Bersegera saja meng on kan personal computer. Ada satu hal  perlu awak pelajari yang selama ini ditunda tunda.  Ditunda karena menganggap ilmu editing dan layout itu sulit.  Dan satu lagi alasan klasik buat apa sih nambah nambah pekerjaan.

Kali ini berbeda tantangan.  Beberapa rekan penulis ketika mengirim naskah buku ke Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) mengalami hal yang sama.  Naskah itu dari sisi materi tulisan sungguh sungguh sangat bagus.  Namun dari sisi tata letak boleh di bilang sedikit berantakan.

Tidak boleh juga disalahkan. Seperti juga awak nan gemar menulis tetapi ketika mengatur tata letak tulisan di naskah (sehingga menjadi buku) alangkah pelik nya.  Buku di tata sekena nya namun hasil cetakan buku belum lagi maksimal, tak pula memuaskan.

Padahal fasilitas digital tersedia untuk mempelajari bagaimana menata naskah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun