Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman 25 Tahun Memberikan Mata Kuliah Pancasila dan KWN

28 Juli 2020   19:11 Diperbarui: 28 Juli 2020   19:11 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena awak memberikan penegasan kepada  mahasswa atas posisi intelektual  yang akan memimpin generasi   seangkatan.  Tanggung jawab itu tentu harus di bekali dengan sikap Profesionalisme.  Mahasiwa paham bahwa Profesionalime adalah kunci keberhasilan. Profesionalisme memiliki 3 persyaratan mutlak yaitu Science, Skill dan Attitude. 

Penguasaan ilmu pengetahuan secara total (science) di bidang disiplin ilmu yang diambil, ketrampilan teruji dengan banyak latihan (skill) serta memiliki sikap perilaku elegant (attitude) diasah dan dibina  selama 4 tahun masa perkuliahan akan menghasilkan Sarjana siap pakai dan percaya diri.

Awak cukup puas ketika mahasiswa memberikan respon positif di acara resume di akhir pengajaran .  Ternyata mereka masih ingat dan semoga akan selalu ingat dalam artian telah  tersimpan di memory permanent  materi kuliah ke warga negaraan.  Kita pernah membahas secara tuntas tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara.  

Mahasiswa menyadari bahwa dirinya yang berdomisili di Ibukota tak terpisahkan dalam pengertian Wawasan Nusantara dan Ketahanan nasional.  Selanjutnya du ingatkan kembali tentang peran orang terpelajar yaitu pemahaman logis tentang makna Demokrasi dan Diskriminasi.  Semua materi KWN di rangkum  dalam koridor 4 Pilar Kebangsaan yaitu :  Pancasila , UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Paling tidak itulah bekal awal Materi KWN yang perlu dikembangkan di kemudian hari.  Sebagai seorang warga negara yang baik memahami diri sebagai bagian tidak terpisahkan dalam mengisi kemerdekaan. 

Penjajah Belanda sudah pergi, Jepangpun telah mundur, kini musuh kita bersama adalah kebodohan dan kemiskinan.  Berharap banyak kepada mereka adalah suatu kewajaran karena kepada siapa lagi kita meminta bantuan untuk membela Tanah Air Tercinta Indonesia kalau bukan kepada generasi muda  bergelar sarjana kualitas  profesional.


Nah kini waktunya men analisa dan evaluasi dari dua pihak.  Selaku Dosen awak memberikan apresiasi kepada 4 kelas yang terdiri dari mahasiswa tingkat satu Fakultas Tehnik Informasi dan 3 kelas  Fakultas Psikologi.  Penilaian objektif itu berdasarkan data absensi kehadiran mahasiswa 85  % disetiap tatap muka.  

Kemudian penugasan perorang dan kelompok di kerjakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.  Presentasi didepan kelas memberikan nuansa tersendiri, ternyata sudah terlihat bakat bakat terpendam. Inilah modal dasar yang perlu terus di asah sehingga kelak dimasa datang mereka bisa diandalkan menjadi seorang pejuang kebangsaan.

dok pri
dok pri
Feed Back

Selanjutnya ketika mahasiswa di berikan kesempatan menyampaikan umpan balik (feed back) atas kinerja dan penampilan Dosen mereka saling memandang.  Entah apa yang ada di alam pikiran anak anak muda ini terhadap seorang dosen mantan polisi dan juga seorang penulis.  Awak berpesan agar mereka objektif, tidak usyah kuatir nilai akan dikurangi ketika  memberikan feed back.   

Syukurlah upaya menularkan sikap objektif itu ada manfaatnya ketika Jassica seorang perwakilan mahasiswa mengatakan bahwa Bapak Dosen kurang tegas menegur  mahasiwa yang suka ngobrol ketika kuliah sedang  berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun