Kompasianival Mengubah Teman Dunia Maya Menjadi Teman Dunia Nyata

Selamat Ulang Tahun Kompasiana ke 11.  Semoga semakin sukses sebagai media kroyokan blogger terbesar di tanah air.  Ajang kompasianival tahun 2019 ini InshaAllah merukapakan kehadiran saya yang ke 9/.   Alhamdulillah selalu mendapat nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga bisa bersua dengan teman yang berdatangan dari nusantara dan manca negara.

Sebenarnya kehadiran di ajang pesta jurnalis ini seperti tahun tahun sebelumnya tidak ada target tertentu.  Satu hal yang penting hadir dulu, setor muka ke admin Om Nurul and his  gangs. Setor muka sebagai wujud terima kasihposting artikel selalu mendapat apresiasi tayang tanpa basa basi. Terkadang ada juga teguran halus dan manis Admin terkait lupa memberi tambahan catatan dari mana asal dokumentasi foto anda.

dokpri

Kompasiana adalah media 0n line persuaan jurnalis dunia maya. Luar biasa kita bisa bersua setiap saat tanpa terkendala waktu dan tempat.  Kenal wajah namun tak pula pernah  bersua alias bertatap muka. Itulah beda antara teman dunia maya dengan dunia nyata.  Idealnya kita berteman di 2 dunia namun apa daya terlalu banyak kendala sehingga jumlah teman maya tak sama dengan teman dunia nyata.

9 tahun berselancar di dunia maya tentu sudah cukup banyak sahabat dunia nyata.   Namun jumlahnya tidak terlalu signifikan bertambah bersebab kesempatan bersua teman baru sesama jurnali sangat terbatas.  Bagi sobat yang bermukim di Jakarta beruntung sekali karena acap ada kopi darat bersponsor. 

dokpri

Tetapi lucunya kompasianer yang hadir di kopdar ternyata sahabat sahabat lama. Paling ada satu atau dua orang kompasianer yang belum dikenal. Nah kesempatan di ajang kompasianival 2019 untuk menambah teman baru dalam artian mewujudkan teman dunia maya menjadi dunia nyata.  Sedih juga melihat data profil  kreasi si Ana bahwa teman dunia maya sudah lumayan banyak tetapi tidal sebanding teman dunia nyata.  

Teman lama Bang Syaiful Harahap, Uda Isson dan Iskandar, Uda Dian Kelana, Mas Yon Bayu, Mas Agung Han, Bang Rahab Ganendra, Mbak Muthia Alhasany, Tamita, Maria Etha, Dokter Posma dari Palembang, Syed Taufik Uieks.  Pak Tjipta dan Uni Ros dari Australia semoga semua bisa hadir bernostalgia. Pendiri kompasiana Bang Pepih Nugraha dan Admin Super Mas Isjet diharapkan pula kita bisa bersua.

dokpri

Selamat bertemu sobat Sabtu, 23 November 2019, mohon maaf terlambat datang bersebab terlebih dahulu menunaikan tugas sebagai Juru Bicara Keluarga lamar lamaran dan serah serahan anak keponakan di Cibinong. Saya akan bawa beberapa buku hadiah untuk teman yang pertama bersua. Jangan ragu ragu  tegur saja kompasianer gaek yang mengenakan topi bertuliskan Sutan Sati.

H-4 Kompasianival

Salamsalaman

TD