Kita tunggu saja perkembangan politik berbudaya khas Indonesia.
Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa guyonan itu ada baiknya di hentikan. Â Mari kita bangun pola pikir dan pola tindak dalam ber opini secara cerdas sesuai dengan adat istiadat warisan nenek moyang kita. Â Mari membahas substansi hilangkan segala sesuatu di luar itu. Â Memang kita boleh saja ber humor ria ala Mukidi namun untuk yang satu ini penghormatan dan pemuliaan terhadap diri sendiri patutlah kita pahami.
Salamsalaman
TD
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!