Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diburu Cemburu

14 Juli 2019   06:26 Diperbarui: 14 Juli 2019   07:11 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Misalnya?"

"Di Pengalengan. Waktu kita ada hajatan, dan kondangan ke sana. Ke Teh Endah."

Hafal dalam soal seperti ini. Dan kemudian ia melanjutkan. Jika aku juga belanja mata di mini market atawa di pasar ikan.

"Hm, Pengalengan."

"Iya. Kamu tertarik sama penjual kol ...."

Plak! Aku menempeleng jidat. Kamu lagi. Ditambah kol kali ini.

"Okey. Terus gimana?"

"Gimana apanya?" Lina mengejar cepat.

"Mmmm ...."

"Cepet?"

"Kalau kita ...!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun