Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengelap Bibirku dengan Bibirmu

6 Mei 2018   05:31 Diperbarui: 6 Mei 2018   05:40 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Minggu Pagi 72

Kemarin ia berkabar. Perihal sepinya malam-malam di tempatnya mengikuti pelatihan sebagai seorang pegiat lingkungan. Di Puncak sana.

"Aku jadi ingin menuliskan tentang kamu, Yang."

Aku mengernyitkan kening.

"Ini soal antara ....ah, sulit benar aku menghilangkan wajahmu."

Aku belum menjawab ia sudah memaparkan kerinduannya. Aku mengerti. Ia tipe seorang wanita ramai. Yang banyak bicara apa saja. Lebih-lebih kalau berhadapan denganku. Seolah ingin ditumpahkan semua yang ada dari dalam kerongkongannya. Di balik bibir tebalnya, seolah ada kekuatan dahsyat kata-kata yang hendak dimuncratkan.

"Kamu tahu apa yang kulakukan saat sepi?"

Aku menggeleng, yang tak diketahuinya karena ini tidak dalam video call yang memang jarang kami lakukan. Kecuali saat ia sedang mengerjap-ngerjapkan bibirnya sehabis diolesi lipstick sambil mengatakan: ketebalan nggak? Seolah ingin menyodorkan bibirnya untuk dibereskan dengan pelan dengan telunjuk jariku.

sepi kadang lebih kejam daripada kau

mengelap bibirku dari bibirmu

yang bisa selamanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun