Fenomena tersebut tentu jelas ditujukan pada kaum milenial yang diharapkan dapat mengubah bangsa ini agar tidak tertinggal dan mampu bersaing dengan warga asing. Generasi ini harus siap menghadapi persaingan, tantangan yang kompleks dan juga lapangan kerja yang kian menipis.
Berikut beberapa strategi untuk menghadapi era disrupsi :
Beradaptasi dengan teknologi
Adanya smartphone atau yang akrab disebut dengan gadget tentu sudah tidak asing karena benda tersebut hampir dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Indonesia sendiri bahkan menduduki peringkat ke dua dengan pengguna internet terbanyak di dunia dengan total pengguna yang mencapai 63 juta orang.Â
Dengan masyarakat Indonesia yang seharusnya dapat memanfaatkan tegnologi yang sudah ada. Menggunakan media sosial bukan hanya untuk update status dan memajang foto, namun harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar nantinya Indonesia tidak hanya menjadi pengekor dari penemuan-penemuan luar namun harus menciptakan sesuatu agar dapat bersaing dengan negara-negara luar.
Skill
Kemampuan atau keterampilan kini sangat dibutuhkan, kreativitas dan juga ide-ide hebat sangat diperlukan pada masa revolusi 4.0 ini. Sah-sah saja jika kita memiliki nilai yang tinggi dalam hal teori, namun jika kita tidak memiliki keterampilan? We're not have a price in the future. Kita tidak akan menjadi apa-apa di masa depan. Kita hanya akan dapat melihat orang lain menghasilkan sebuah karya, dan kita hanya bisa melihat. Tanpa bisa membuat.
Inovasi
Terobosan-teroban baru kini sangat dicari oleh perusahaan-perusahaan besar. Dengan menyesuaikan bisnis agar dapat digunakan sesuai dengan era disrupsi. Dengan kata lain adalah dengan meng-upgrade sesuatu yang tadinya sangat sulit dilakukan oleh orang-orang menjadi mempermudah kegiatan orang-orang. Contohnya seperti aplikasi go-jek yang kini sangat diminati oleh banyak golongan masyarakat.
Trend
Banyak kemajuan-kemajuan yang sangat bergerak cepat di ranah kehidupan saat ini. Produk-produk baru bermunculan yang membuat tingkat saing semakin tinggi. Dengan memantau kemudian menyesuaikan dengan lingkungan saat ini, maka akan membuat perubahan pola fikir kita untuk kembali berinovasi dan membuat sesuatu yang dapat bernilai jual lebih tinggi. Beberapa komponen yang dapat dipantau adalah trend ekonomi, politik, teknologi juga budaya. Dengan melakukan trend watching kita dapat melakukan antisipasi sehingga efek disrupsi dapat diminimalisir.