Mohon tunggu...
Nevi Zuairina
Nevi Zuairina Mohon Tunggu... Politisi - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Anggota Komisi V DPR RI Periode 2019 - 2024 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Daerah Pemilihan Sumatera Barat II

Selanjutnya

Tutup

Money

Industri Semen Nasional Harus Berdaulat di Negeri Sendiri

7 Juni 2021   15:39 Diperbarui: 7 Juni 2021   15:48 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saya pada kesempatan itu juga menyarankan sekaligus memberikan masukan kepada semua pihak untuk menggenjot ekspor semen ke luar negeri. Dalam pandangan saya, langkah ini menjadi salah satu harapan bagi pelaku industri semen di tanah air untuk mempertahankan kinerjanya di tengah lesunya permintaan domestik akibat pandemi covid-19.

Kabar gembiranya adalah data yang disampaikan oleh Asosiasi Semen Indonesia (ASI) pada semester pertama tahun 2021 ini, ekspor semen dan clinker per April 2021 kembali menembus level 100 persen secara tahunan. Hal tersebut membuat produksi semen secara nasional melejit selama empat bulan pertama 2021.

Selain itu, data yang disampaikan ASI kepada DPR dan dipublish di laman web resmi mereka saat ini ekspor semen dan clinker pada awal kuartal II/2021 naik sebesar 120 persen atau 1,28 juta Ton dengan negara konsumen utama ekspor antara lain Banglades, China, Australia, Filipina, Peru, dan beberapa negara di benua Afrika.

Namun data ini bisa saja berubah dan mengalami dinamika karena pandemi Covid-19 masih belum bisa diatasi dan diprediksi kapan akan berakhir. Saya berharap, pemerintah menerima aspirasi dan mendengarkan masukan dari DPR terkait penetapan kebijakan di sektor industri semen ini. Moratorium pembangunan pabrik semen adalah suatu keharusan agar industri strategis nasional berdaulat di negeri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun