Mohon tunggu...
Tetikus Literasi
Tetikus Literasi Mohon Tunggu... -

Sebuah akun kolektif yang berisikan tulisan dari sekelompok Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta Angkatan 2016.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kekayaan Terselubung di Indonesia

13 November 2017   06:44 Diperbarui: 13 November 2017   08:55 2188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat wisata yang sangat popular dikalangan kita maupun mancanegara adalah Bali dan Raja Ampat Papua yang seringkali dinobatkan sebagai surga dunia. Jika ditelusuri, beribu ribu pulau di Indonesia masih sangat banyak yang belum dijamah oleh kita dan masih banyak surga di Indonesia yang belum terekspos. Semua ini dikarenakan kurangnya akses jalan menuju daerah terpencil. Jika kita lihat ke Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Kekayaan dan keindahan alam mereka dengan kita jauh lebih banyak milik Indonesia, namun di Malaysia infrastruktur sudah berjalan secara menyeluruh dan fasilitas pariwisata diperhatikan seutuhnya. Begitu juga dengan Singapura yang terkenal dengan pariwisata Universal Studio nya, padahal kita tahu bahwa laut, pantai dan pegunungan kita yang masih alami masih lebih indah dibanding hasil buatan manusia tersebut.

Rasanya sangat tidak masuk akal dengan sumber daya sedemikian rupa dan hasil alam melimpah, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kita masih saja mengekspor beras dari negara yang justru sumber daya alamnya lebih sedikit dari kita. Apa yang salah dari negeri kita? Salah pemerintah, rakyat, atau bahkan salah sumber daya alam itu sendiri? Kita harus segera sadar, membuang sikap acuh atas kesadaran berbangsa dan berubah untuk menjadikan Indonesia lebih baik dan maju.

Pemerintah harus lebih memperhatikan infrastruktur secara menyeluruh dan menjalin kesepakatan kontrak dengan negara lain atas kepentingan rakyat bukan kepentingan golongan tertentu. Rakyat Indonesia juga harus memperluas pengetahuannya dan meningkatkan rasa ingin tahunya agar kita bersama-sama bisa memajukan Indonesia. Belum lagi pada tahun 2020-2030 merupakan masa bonus demografi dimana usia produktif di Indonesia menjapai 177 jiwa. Dengan bonus demografi yang sangat banyak dan seluruh kekayaan alam yang kita miliki sangat sia-sia rasanya jika kita tidak bisa memanfaatkannya dan mengambil keuntungan dengan optimal dan baik pada masa tersebut

penulis: shania thalib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun