Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengintip Misteri Kuda Kosong dan KCON

21 Agustus 2022   21:19 Diperbarui: 21 Agustus 2022   21:32 3053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KCON Dok. twitter.com/kconusa

Sesuai tradisi setiap ada helaran budaya, menambah kesan sakral, kuda yang diikutsertakan akan dimandikan dulu dengan air yang diambil dari mata air Cikundul. Kemudian kuda tersebut dipakaikan kain berwarna hijau dan diarak keliling kota. Seolah-olah kuda tersebut memberi hormat kepada warga yang menonton.

Masyarakat sangat antusias menyaksikan Helaran Budaya Cianjur 2022. Adanya tradisi Kuda Kosong jadi salah satu yang menarik minat masyarakat. Dok pribadi 
Masyarakat sangat antusias menyaksikan Helaran Budaya Cianjur 2022. Adanya tradisi Kuda Kosong jadi salah satu yang menarik minat masyarakat. Dok pribadi 

Ada yang menyebutkan, kuda kosong tersebut sebenarnya sedang dipengaruhi oleh Suryakencana, anak dari hasil pernikahan Raden Aria Wiratanudatar dengan jin. Nah, mungkin kaitannya dengan dunia jin ini yang membuat masyarakat sangat antusias dengan kisah tradisi kuda kosong di Cianjur ini.

Saking antusiasnya itu pula dari beberapa hari sebelumnya saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya demi bisa melihat langsung acara Helaran Budaya ini. Entah berapa kali saya mengecek kesediaan kuota internet cepat dari Telkom Group, mengecek baterai ponsel cadangan, termasuk power bank yang sudah dicharge full dan USB untuk memindahkan file secara cepat apabila memori ponsel sudah penuh pada saat menyaksikan acara helaran budaya ini.

Tradisi Kuda Kosong pada Helaran Budaya Cianjur 2022. Dok pribadi 
Tradisi Kuda Kosong pada Helaran Budaya Cianjur 2022. Dok pribadi 

Tapi namanya juga manusia, hanya bisa berencana. Toh kemarin pagi saat saya, suami dan anak berangkat menuju acara Helaran Budaya Cianjur 2022, tiba-tiba kabut tebal turun hampir menghalangi pemandangan ketika memasuki daerah Pasir Pari dan Parabon. Suami menjalankan sepeda motor dengan pelan dan waspada. Apalagi dari arah berlawanan sekian lama kami amati, jalan sangat sepi, tidak ada kendaraan seperti biasa.

Rasa penasaran kami terjawab manakala di daerah Parabon antrian kendaraan dari dua arah sangat mengular. Rupanya ada kendaraan angkutan umum L300 jurusan Pasirkuda - Cianjur yang terperosok ke jurang sisi jalan. Kendaraan itu sedang diderek dengan menggunakan tumpuan pada pohon di seberang jalan. 

Hal itu menyebabkan perjalanan dua arah terhenti total. Entah sampai jam berapa evakuasi kendaraan itu akan selesai yang pasti kami terjebak cukup lama dan tertinggal menyaksikan Helaran Budaya Cianjur seperti rencana.

Terjebak macet dalam suasana kabut Sukanagara Cianjur Selatan. Dok pribadi 
Terjebak macet dalam suasana kabut Sukanagara Cianjur Selatan. Dok pribadi 

Mau bagaimana, toh namanya juga kecelakaan. Daripada ngedumel gak karuan mending saya share informasi saja. Kebetulan meski cuaca buruk, kecepatan internet dari Telkom Group di hape saya ini masih tetap stabil. Saya bisa merekam dan foto kejadian tersebut lalu saya share di sosial media. 

Berharap informasi adanya kecelakaan tunggal di Parabon yang menyebabkan kemacetan cukup parah, ditambah cuaca kabut tebal yang cukup menghalangi jarak pandang, bisa menjadi informasi bermanfaat bagi pengguna jalan lainnya, khususnya yang berteman dengan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun