Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Kojima Herbal dengan 3 Kebaikan: Korma, Jinten, dan Madu

20 April 2021   23:59 Diperbarui: 21 April 2021   00:42 2277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sempat kaget tepat hari ke lima berpuasa, sepulangnya dari pesantren kaligrafi Fahmi putra kami mengeluhkan sakit kepala dan lemas. Saya pikir Fahmi kelelahan karena sejak pertama hari puasa nonstop pulang pergi mengikuti pesantren kaligrafi di Pasirkuda, tetangga kecamatan dengan jarak tempuh satu jam lebih menggunakan kendaraan.

Salutnya meski wajah tampak pucat Fahmi tetap mau menjalankan puasa sampai bedug magrib. Melihat bibirnya kering dan hampir pecah-pecah, saatnya berbuka saya segera memberikannya madu untuk diminum sekaligus dioles di bibirnya. Tapi sayangnya madu yang diberikan bukannya diminum atau dioles di bibirnya malah disingkirkan dengan alasa tidak enak.

"Eneg, Bu. Ami ga suka," katanya memberikan alasan.

Duh padahal selama ini madu adalah herbal yang terbukti manjur untuk mengobati pelbagai keluhan kesehatan, ya.

Ga tega melihat kulit bibir anak semata wayang kering hampir mengelupas, kalau dibiarkan bisa pecah dan berdarah, rasanya pasti sakit dan sangat mengganggu ketika mau makan, mau bicara atau terkena senggolan saat mengunyah makanan. Maka saya langsung pencari informasi terkait madu yang tidak bikin eneg khususnya untuk anak.

Akhirnya pencarian saya sampai di KOJIMA. Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Diproduksi oleh PT. Deltomed Laboratories.

Khasiat kurma yang terkandung pada Kojima sudah banyak diketahui yaitu bisa meningkatkan sistem imun, dapat sekaligus memperlancar pencernaan, sumber nutrisi alami dan sumber energi tubuh.

Sementara kandungan jinten hitam atau habbatussauda terkenal bisa mengatasi dan mengurangi berbagai macam radang juga bisa menurunkan darah tinggi.

Ditambah dengan campuran asam Jawa (Thamarin) menjadikan rasa Kojima manis, segar dan semakin disukai. Karena penasaran saya pun berusaha mencarinya ke minimarket terdekat.

Dok pribadi
Dok pribadi

Alhamdulillah tidak susah mendapatkan Kojima karena selain bisa didapatkan dengan berbelanja secara online, juga tersedia di minimarket. Pendistribusiannya gercep sudah sampai ke berbagai minimarket di pedesaan.

Ada kejadian bikin saya cukup surprise ketika beli Kojima dua hari lalu. Saat belanja di mimarket dekat pom bensin, harga Kojima satu pak isi 5 sachet sekitar 18.000 rupiah.

Tapi saat beli Kojima dengan ukuran yang sama di mimarket dekat RSUD Pagelaran, uang dua pulih ribu satu lembar yang saya berikan ternyata mendapatkan kembalian sebesar 11.000 rupiah.

Usut punya usut kenapa selisih harga Kojima di minimarket dekat RSUD Pagelaran dengan minimarket lain sangat jauh ialah karena di RSUD Pagelaran masih menerapkan harga promo dapat discount 50%. Padahal, saya lihat di akun Instagram @kojima_id promo diskon setengah harga untuk pembelian Kojima itu sudah lewat. Rezeki saya aja kali ya, hehe...

Sesampainya di rumah saya baca aturan makan dan informasi kemasannya. Kojima cocok untuk Fahmi beserta orang-orang dewasa lainnya karena Kojima diperuntukkan juga untuk anak-anak dua tahun ke atas.

Kojima sangat bagus dikonsumsi ketika menjalankan ibadah puasa karena khasiat dari bahan herbal yang dikandungnya bekerja supaya tubuh kita tetap kuat.

Saat menjalankan puasa, kita harus memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang disantap pada saat berbuka puasa dan makan sahur.

Salah satu asupan yang disarankan secara turun temurun untuk kesehatan adalah madu. Saya jadi tidak sabar melihat bagaimana reaksi Fahmi dengan madu yang rasanya beda ini.

Ternyata --setelah sebelumnya dipaksa dan diyakinkan dahulu kalau Kojima ini beda dengan madu pada umumnya-- Fahmi mau juga minum Kojima sachet yang sudah saya pilih.

Awalnya Fahmi agak bergidik. Mungkin efek dari rasa asam segar yang bikin ngantuk langsung hilang. Tapi lama-lama tuh anak doyan juga. Haha...

Dok pribadi
Dok pribadi

Saat berbuka puasa, kami menyeduh bubur tapioka secara instan untuk mengobati asam lambung. Rasanya setelah pakai madu Kojima makin manis dan segar karena ada rasa asam-asamnya. Segar.

Memang ya, jangankan anak-anak, saya sendiri saja mengakui hari-hari pertama saat berpuasa itu saat yang paling berat. Ikut pulang pergi ke Pasirkuda karena setiap hari harus antar jemput anak sanlat menggunakan ojek mau cuaca panas maupun hujan bikin saya mudah kena sakit kepala, pusing, mual dan mengalami rasa perih di perut yang kemungkinan diakibatkan oleh rasa lapar yang berat.

Merasa senang dan sangat terbantu dengan adanya Kojima karena suami yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit asam lambung, selalu meracik ramuan tradisional bubur aci sendiri berbahan dasar tepung tapioka, air dan madu. Kini, membuat bubur aci tapioka madu Kojima pun jadi pilihan.

Dok pribadi
Dok pribadi

Oya, saat ini Kojima hanya memiliki 1 varian rasa, tetapi disajikan dalam 4 ukuran kemasan.

Kojima botol isi 280ml, Kojima botol pet 140ml, Kojima stickpack dalam dus isi 10 stickpack, Kojima stickpack dalam dus isi 5 stickpack.

Kojima dibuat dari 100 persen bahan herbal yang halal dan aman bagi kesehatan ya...

Daya tahan tubuh yang prima sangat penting untuk perlindungan tubuh kita dari serangan penyakit infeksi. Kalau pertahanan tubuh kita bagus, akan memiliki respon imun yang baik di mana tubuh dapat segera memproduksi antibodi ketika antigen terdeteksi.

Oleh karena itu, kita sebaiknya mengonsumsi nutrisi yang sehat dan seimbang, serta menjalani pola hidup sehat agar imunitas tetap terjaga, terlebih lagi saat ini dimana ancaman paparan Covid -19 sedang tinggi dan umat Muslim harus menjalankan ibadah puasa.

Dok pribadi
Dok pribadi

Agar tidak mudah terserang virus dan bakteri penyebab penyakit, kita perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi nutrisi sehat dan seimbang. Konsumsi ramuan herbal secara rutin insyaallah dapat meningkatkan imunitas perlindungan tubuh kita.

Akhir kata manusia hanya bisa berikhtiar, hasilnya tetap kita serahkan kepada Tuhan YME. Semoga semuanya sehat selalu ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun