Mohon tunggu...
Tesya SelvianaRuthi
Tesya SelvianaRuthi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis di waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jahe, Herba Terlaris Pencegah Penyakit

23 April 2020   22:40 Diperbarui: 23 April 2020   22:40 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Siapa yang tidak kenal dengan jahe?
Jahe merupakan tanaman tahunan yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan curah hujan melimpah. Jahe termasuk ke dalam 20 suplemen herba terlaris di Amerika Serikat. Sebagian besar industri farmasi di dunia mengklaim bahwa ekstrak jahe bermanfaat untuk mengatasi penyakit pencernaan. 

Karena jahe bersifat aromatik, merangsang buang angin, dan menghangatkan tubuh. Jahe merupakan salah satu kelompok bumbu yang banyak digunakan dalam makanan tradisional sejak berabad-abad yang lalu dan menjadi unsur pengobatan herba di Tiongkok, India, dan Yunani.

Senyawa penting yang terkandung dalam jahe antara lain:
1. Minyak asiri (cineol, phellandren, citral, ditanggung, sitronelol, linalool geranial, limonen, zingeberol, zingeberen, dan camphen).
2. Oleoresin (gingerol dan shogoal).
3. Fenol (gingerol dan zingeron).
4. Enzim proteolitik (zingibain).
5. Vitamin B6.
6. Vitamin C.
7. Kalsium.
8. Magnesium.
9. Fosfor.
10. Kalium.
11. Asam linoleat.
Sementara rasa dan aroma pedas pada jahe disebabkan oleh kandungan senyawa gingerol dan volatil.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa jahe memiliki khasiat untuk mencegah penyakit dan membuang racun (provilaksis dan detoksifikasi). Bubuk jahe seberat 1 gram dapat menghilangkan rasa mual, termasuk mual pasca operasi. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jahe digunakan untuk meningkatkan aliran darah. Mekanisme yang terjadi adalah menstimulasi efek otot jantung dengan cara mengencerkan darah, kemudian merangsang sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Perbaikan sirkulasi darah akan meningkatkan aktivitas metabolik di dalam sel sehingga menghilangkan kram.

Sebuah penelitian di Jepang juga menyatakan bahwa senyawa yang terkandung dalam jahe mampu mengurangi tekanan darah dan meringankan kerja jantung. Jahe dapat mengurangi pembentukan prostaglandin -penyebab radang dan menurunkan kemampuan pembekuan darah sehingga dapat menghambat penggumpalan darah. Selain itu, jahe dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol seiring dengan asupan kolesterol dalam diet. Jahe juga diketahui memiliki sifat antioksidan, anti-migrain, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, dr. Galen di Yunani menggunakan jahe untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam tubuh seperti masuk angin.

Kerja Senyawa Aktif Jahe sebagai Antibiotik
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa bawang putih yang dikombinasikan dengan jahe mampu membunuh bakteri penyebab infeksi paru (Klebsiella pneumonia) pada tikus yang sudah terinfeksi kuman. Kandungan allin dalam bawang putih dan gingerol dari jahe dapat membentuk kekuatan untuk melawan bakteri penyebab penyakit (patogen). Bakteri tersebut biasa ditemukan di rumah sakit dan merupakan penyebab infeksi paru-paru, saluran kemih, dan infeksi usus.

Pada penelitian in vivo menunjukkan bahwa senyawa aktif 8-gingerol dan 10-gingerol di dalam jahe mampu menghambat perkembangbiakan bakteri jahat di dalam usus besar. Jenis bakteri yang dapat dinetralkan oleh jahe adalah bakteri pencerna karbohidrat yang melakukan fermentasi sehingga menyebabkan perut kembung. Senyawa aktif di dalam jahe mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat seperti Escherichia coli, Proteus sp, Staphylococcus, Streptococcus, dan Salmonella typhii. Keempat bakteri tersebut bisa juga menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Sehingga, jika mengkonsumsi jahe secara teratur mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun