Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menimbang Ulang Makna Pensiun

4 Juni 2025   07:34 Diperbarui: 4 Juni 2025   07:34 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Beban Kerja (Sumber: Unsplash)

Mereka harus kuat karena semua bergantung pada mereka. Tapi siapa yang akan menopang mereka nanti?

Ketika generasi sandwich akhirnya menua, akankah mereka menemukan masa pensiun yang lebih manusiawi, atau justru mengulang siklus yang sama?

Menimbang Ulang Makna "Pensiun"

Saat ini, kita perlu bertanya ulang: apa arti pensiun bagi generasi hari ini?

Apakah masih relevan bicara tentang usia pensiun jika beban hidup tidak memungkinkan seseorang berhenti bekerja? Apakah negara, perusahaan, dan masyarakat bersedia membenahi sistem agar generasi berikutnya tidak mengulang beban yang sama?

Pensiun seharusnya bukan kemewahan, tapi hak. Hak untuk beristirahat setelah mengabdi. Namun jika tak ada perubahan, maka pensiun akan tetap menjadi mimpi yang jauh dari kenyataan dan generasi sandwich akan terus menjadi penyangga rapuh dari sistem yang tak pernah berpihak pada mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun