Waktu kosong sering kali membuat seseorang merasa tidak produktif.Â
Apalagi ketika sedang tidak bekerja atau berada dalam masa transisi hidup, hari-hari bisa terasa panjang dan membingungkan.
Banyak orang mulai mempertanyakan apa yang bisa dilakukan agar waktu yang ada tidak terbuang sia-sia.
Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah menulis. Menulis bukan hanya tentang menghasilkan karya sastra atau opini yang kompleks.Â
Aktivitas ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana seperti menulis pengalaman pribadi, membuat catatan harian, atau menyusun review tentang makanan atau film.
Menulis dapat menjadi pelarian yang menyenangkan sekaligus wadah produktif untuk mengasah kemampuan berpikir dan berkomunikasi.
Dari Hobi Menjadi Peluang Nyata
Bagi sebagian orang, menulis hanyalah hobi. Namun, di era digital ini, aktivitas menulis bisa berkembang menjadi peluang yang lebih luas.Â
Banyak platform yang membuka kesempatan bagi penulis pemula maupun berpengalaman untuk berbagi karya.
Blog pribadi, media sosial, hingga situs komunitas seperti Kompasiana menjadi ruang terbuka yang memungkinkan tulisan dibaca dan diapresiasi oleh lebih banyak orang.
Ketika seseorang mulai konsisten menulis dan membagikan karya, terbuka pula peluang untuk menjadikan hobi ini sebagai sumber penghasilan.Â
Tersedia banyak jalur untuk mengembangkan karier di bidang ini, seperti menjadi content writer freelance, kontributor media, editor, bahkan ghostwriter.Â
Semua bisa dimulai dari keberanian untuk menulis dan kemauan untuk belajar.
Menulis juga memiliki nilai personal yang tak kalah penting. Aktivitas ini bisa membantu seseorang mengenal diri sendiri, mengatur emosi, dan mengekspresikan gagasan yang sulit diucapkan secara lisan.
Di tengah waktu kosong yang terasa membebani, menulis bisa menjadi aktivitas reflektif yang menyembuhkan.
Tips Menulis Berdasarkan Kemampuan
Agar kegiatan menulis menjadi lebih terarah dan bermanfaat, penting untuk menyesuaikan gaya dan tujuan menulis dengan kemampuan yang dimiliki. Berikut beberapa langkah sederhana untuk memulainya.
Untuk Pemula
Tidak perlu menunggu ide besar. Tulis saja hal-hal yang ditemui sehari-hari. Bisa berupa cerita ringan, opini singkat, atau komentar terhadap topik yang sedang tren. Latihan ini akan membantu membangun rasa percaya diri dalam menulis.
Bagi yang Suka Bercerita
Eksplorasi genre fiksi seperti cerpen, puisi, atau drama pendek. Bergabunglah dengan komunitas menulis untuk mendapatkan masukan dan motivasi. Ada banyak lomba menulis yang juga bisa diikuti untuk melatih disiplin dan kreativitas.
Memiliki Ketertarikan pada Bidang Tertentu
Fokuskan tulisan pada tema khusus seperti kuliner, pendidikan, teknologi, atau kesehatan. Dengan fokus pada satu bidang, tulisan akan lebih mudah dikenal dan memiliki nilai tambah dalam membangun personal branding.
Sudah Terbiasa Menulis
Mulai buat portofolio tulisan. Daftar ke platform freelance dan cari peluang pekerjaan sebagai penulis konten.Â
Peluang ini semakin terbuka dengan banyaknya perusahaan yang membutuhkan penulis untuk keperluan pemasaran digital.
Ingin Mengembangkan Keahlian
Pelajari teknik SEO, storytelling digital, dan copywriting. Keterampilan ini sangat dibutuhkan di dunia konten saat ini dan bisa membuka peluang kerja lebih luas, baik sebagai freelance maupun karyawan tetap.
Yang terpenting dalam menulis adalah konsistensi dan kemauan untuk terus berkembang.
Menulis bukan tentang sempurna, tetapi tentang terus mencoba dan berbagi.
Di tengah waktu kosong yang kadang terasa membingungkan, menulis bisa menjadi penyelamat yang tak hanya mengisi hari, tetapi juga membukakan jalan ke masa depan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI