Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saat Hidup Tidak Baik-baik Saja, Tapi Tetap Memilih Untuk Bangkit

20 April 2025   01:30 Diperbarui: 19 April 2025   22:37 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bangkit (Sumber: Unsplash)

Kadang hidup terasa seperti beban yang tak ada habisnya. Pagi datang terlalu cepat, malam terasa terlalu panjang, dan di antaranya hanya ada rasa lelah yang tak sempat diurai. 

Ada momen di mana seseorang bertanya dalam hati, “Sampai kapan harus bertahan?” Namun dalam diam itulah, kekuatan sering kali tumbuh. 

Bukan dalam bentuk sorakan semangat atau tepuk tangan, tetapi dalam keputusan kecil untuk tetap membuka mata, tetap berdiri, dan tetap bernapas.

Bangkit bukan berarti Anda harus langsung berlari. Terkadang, bangkit hanya berarti berani membuka mata dan berkata pada diri sendiri, “Saya belum selesai.” Dan itu cukup. Sangat cukup.

Perlahan Tapi Pasti: Menghargai Proses Diri Sendiri

Kita hidup di era kecepatan. Semua orang terlihat sukses lebih cepat, bahagia lebih sering, dan produktif sepanjang waktu. 

Di tengah arus itu, mudah sekali merasa tertinggal. Namun hidup bukan perlombaan, dan Anda bukan gagal hanya karena belum sampai.

Bangkit tidak harus instan. Tidak semua orang mampu langsung kuat setelah jatuh. Justru mereka yang berani mengakui kesakitan dan tetap berjalan dengan luka, adalah mereka yang benar-benar kuat. 

Anda tidak perlu membuktikan apa pun pada siapa pun. Cukup pada diri sendiri bahwa Anda layak untuk pulih, layak untuk hidup yang lebih baik.

Ambillah jeda jika perlu. Istirahat tidak sama dengan menyerah. Justru dari istirahat itulah Anda bisa mendengar kembali suara hati yang selama ini terabaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun