Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Oplosan BBM dan Tantangan Sidang Terbuka: Transparansi atau Drama Baru?

3 Maret 2025   20:32 Diperbarui: 3 Maret 2025   20:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertamina (Sumber: Rakyat Merdeka)

Jika tantangannya diterima, maka ini bisa menjadi momen bersejarah dalam dunia peradilan Indonesia. Salah satu kasus korupsi energi yang benar-benar disidangkan di hadapan rakyat.

Namun, jika akhirnya sidang tetap berlangsung tertutup, maka transparansi yang dijanjikan bisa jadi hanya angin lalu. 

Seperti biasa, masyarakat hanya bisa melihat hasil akhirnya tanpa tahu proses di balik layar.

Menurut Anda, apakah ini langkah berani untuk membongkar borok industri energi atau sekadar sensasi politik? 

Jawabannya masih tergantung pada bagaimana kasus ini berkembang. 

Yang jelas, masyarakat sudah cukup lelah dengan drama harga BBM yang terus melambung. 

Transparansi bukan hanya soal sidang terbuka, tapi juga tentang bagaimana kepercayaan publik terhadap Pertamina dan pemerintah bisa kembali dibangun.

Karena di tengah krisis ekonomi dan harga BBM yang makin mencekik, rakyat tak butuh tontonan baru. Kita butuh keadilan yang nyata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun