Mohon tunggu...
Tesa Sagari
Tesa Sagari Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH || STP TRISAKTI || S1 PARIWISATA 2021

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti || Penerima Beasiswa Kip Kuliah Angkatan 2021 || Jurusan S1 Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tahapan Pembuatan Sampan di Mentawai

6 Agustus 2022   02:11 Diperbarui: 6 Agustus 2022   02:18 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Halo Teman Teman! Saya Tesa Sagari,Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan Saya Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah. Kali ini, saya akan berbagi tentang Tahapan Pembuatan Sampan Kayu di Mentawai

Selamat Membaca!

Di Mentawai masih banyak meggunakan transportasi air,dimana  masih mudah menemukan sampan di mentawai,sampan atau disebut juga abag,digunakan oleh masyrakay Mentawai untuk menyebrang sungai menuju pertenakan babi yang ada di sebrang pemukiman.sampan juga digunakan oleh ibu-ibu di mentwai untuk pergi mencari lokan disungai.

Tahapan Pembuatan Sampan di Mentawai

1. Pencarian Pohon kayu 

Pencarian Pohon kayu dilakukan karena kayu untuk pembuatan sampan kayu sendiri tidak boleh sembarang,harus di survei dulu kayu yang bagus dan juga tahan lama.

2. Upacara Pabaki

Upacara Panaki di mentawai dilakukan agar proses pembuatanya di lancar dan tidak ada kendala,upacara ini di ibaratkan si pembuata sampan membeli pohon yang kan digunakan kepada roh  pohon tersebut atau bisa di ibaratkan juga  meminta izin kepada nenek moyang agar semuanya di perlancar.

3. Penebangan Pohon

Penebangan Pohon akan di lakukan setelah upacara atau ritual tersebut di lakukan dan berjalan dengan lancar,biasanya pembuatan sampan akan di lakukan oleh dua atau tiga keluarga sehingga proses penebangan pohon yang akan digunakan,dapat ditebang dengan bantuan satu sama lain.

4. Pembuatan Sampan Kayu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun