Para Garuda Muda, skuat Timnas U19 kembali membuat bangga bangsa Indonesia. Meski gagal melaju ke Piala Dunia U-20 tahun depan, namun anak-anak muda ini sudah memperlihatkan semangat juang yang tinggi. Mereka pantang menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi negara.
Banyak dukungan dan ucapan terimakasih yang mengalir buat Egy Maulana dkk. Salah satunya berasal dari Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Seorang politisi muda yang juga pantang menyerah dan selalu bersemangat dalam berjuang memajukan negeri.
"Selamat untuk Timnas U-19 Indonesia atas perjuangannya melawan Jepang. You may have lost the game tonight, but you certainly won our hearts. Kita bangga! Menang tidak terbang, kalah tidak patah," begitu tulis AHY di akun Twitter-nya, @AgusYudhoyono, Minggu (28/10/2018), bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Memang, sejak memutuskan untuk terjun ke dunia politik, AHY tampak begitu peduli mengajak kaum muda untuk menjadi agen perubahan. Berbuat lebih untuk bangsa dan negara. Ia mengajak generasi muda untuk bersama mewujudkan mimpi Indonesia yang makmur, berkeadilan, sejahtrera dan modern pada tahun 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka.
Putra sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu selalu mengajak kaum muda untuk maju, mengembangkan kapasitas diri, agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hanya dengan cara itulah bangsa ini akan sanggup memenangkan berbagai kompetisi di panggung dunia.
Dalam orasi politik pada awal tahun lalu, AHY menyebut muda adalah kekuatan dan keberanian. Bagi dia, ada tiga kekuatan yang dimiliki generasi milenial ini, yakni fisik yang sehat, mental yang kuat, serta kapasitas intelektual yang tinggi.
Menurut dia, anak muda memiliki energi dan stamina yang kuat sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan. Faktor kedua yaitu mental yang tangguh. Kekuatan tersebut akan membuat anak muda berani menaklukkan tantangan-tantangan dalam hidup.
Terakhir, anak muda unggul karena kapasitas intelektual yang besar. AHY menyebutkan hal itu akan membuat anak muda memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga selalu ingin menambah wawasan.
Jika ketiga kekuatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh pemuda negeri ini, niscaya mereka akan mampu mengukir sejarah bangsa.
