Mohon tunggu...
tercerahkan literat
tercerahkan literat Mohon Tunggu... Broadcast

NEWS

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demonstrasi Tanda Bahaya Atau Seruan Perubahan

4 September 2025   09:34 Diperbarui: 4 September 2025   09:34 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penulis/Abadi Leko/Mahasiswa Fakultas Hukum UMMU.

     Reformasi 1998 Adalah Contoh konkrit, lahir dari gelombang demonstrasi yang pada awalnya juga dianggap bahaya. "Demonstrasi itu perayaan akal sehat. Ketika kekuasaan lupa arah, rakyat yang waras turun ke jalan."(Rocky Gerung). "Demonstrasi adalah vitamin bagi demokrasi. Ia menyegarkan sistem agar tidak stagnan dan otoriter."(Prof. Zainal Arifin Mochtar, SH, LL.M). Dari dua pendapat ini, Pemerintah harus mampu merekonstruksi Demonstrasi yang lahir  atas konsep demokrasi dalam sistem kedaulatan rakyat di Indonesia. Bahwa, ditengah suara gaduh di jalanan, sebenarnya ada harapan bahwa rakyat masih peduli terhadap masa depan bangsa ini.

Demonstrasi bukan bahaya, Demonstrasi adalah gejala dari sistem yang tidak sehat, Sekaligus peluang untuk sembuh jika ditangani dengan baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun