Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Ada Pesawat Batik Malaysia

26 Agustus 2025   21:27 Diperbarui: 26 Agustus 2025   21:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Rute Batik Air Malaysia di majalah kabin pesawat (dokpri)

Dengan demikian, kritik terhadap penggunaan nama "Batik" yang diikuti kata "Malaysia" bukanlah sentimen semata, melainkan panggilan untuk menjaga martabat budaya.

Batik adalah milik bangsa Indonesia, bukan sekadar nama di badan pesawat asing, apalagi ditempeli nama Malaysia.

Ketika pesawat dengan nama Batik Air Malaysia lalu-lalang di berbagai rute internasional, publik dunia mungkin mengira bahwa "batik" adalah milik Malaysia. Di sinilah letak persoalannya. Sebuah warisan budaya yang diakui UNESCO sebagai milik Indonesia, justru tampil sebagai merek dagang maskapai asing. 

Ironis tenan.

Khulfi M. Khalwani (backpacker)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun