Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Salju dan Hari Siang yang Lebih Singkat di Aberdeen

31 Januari 2023   17:03 Diperbarui: 31 Januari 2023   18:16 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain di atas lapisan salju di Aberdeen (Dok. Pribadi)

Gaya momen inersia dapat dilihat melalui gambaran fungsi landasan (paron) pada bengkel pandai besi. Kelembaman besi landasan yang tampak diam saja pada saat pandai besi menempa logam di atasnya sebenarnya menghasilkan gaya, akibat kecenderungan logam yang ditempa menolak perubahan terhadap keadaan gerak yang berlangsung atasnya. Gaya yang dihasilkan landasan (paron) itu berpengaruh terhadap keefektifan proses penempaan logam.

Salju

Selain membuatku berasumsi tentang sumbu rotasi bumi yang menyebabkan hari siang lebih singkat dari pada malam di Aberdeen, aku juga terpikat dengan salju. Kabar pertama kali tentang salju turun di Aberdeen disampaikan oleh adik saya pada Kamis, (8/12/2022).

Atap rumah-rumah, mobil, dan jalanan yang tertutup salju di Aberdeen (Dok. Prbiadi) 
Atap rumah-rumah, mobil, dan jalanan yang tertutup salju di Aberdeen (Dok. Prbiadi) 

Turut dikirimkannya foto mobil-mobil, pohon-pohon, dan atap rumah-rumah penduduk yang sudah tertutup salju sehari sesudahnya. Hari dengan sinar matahari yang tidak sama setiap waktu, yang membuat lama waktu siang dan malam berbeda-beda, membuat salju masih menutupi atap rumah pada pukul 13.30 waktu setempat sehari sesudahnya.

Percaya atau tidak, ibu saya memakan sebagian gumpalan salju yang dikumpulkannya. Orang-orang tua kami di desa sejak dahulu percaya bahwa es berkhasiat menyembuhkan batuk.

Ibu memakan gumpalan salju di Aberdeen (Dok. Pribadi)
Ibu memakan gumpalan salju di Aberdeen (Dok. Pribadi)

Kabar kedua kali tentang turunnya salju di Aberdeen disampaikan pada Selasa, (13/12/2022). Salju tebal menutupi atap rumah penduduk.

Pemandangan atap dengan cerobong asap yang ditutupi salju itu sangat khas. Meskipun cerobong itu sudah ditutup dan tidak berfungsi lagi, tapi lebih hanya sebagai hiasan saja.

Pasalnya hampir sebagian besar rumah penduduk saat ini sudah mengganti fungsi tungku kayu menjadi sistem pemanas elektrik. Kalau pun ada asap hasil pembakaran, maka asap itu dibuang dari belakang rumah atau dari drainase di bawah tanah.

Cerobong asap yang kini fungsinya sebagai hiasan itu tidak diperkenankan oleh pemerintah kota untuk dibongkar. Maksudnya untuk menjaga estetika dan keseragaman dengan rumah-rumah sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun