Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Iris", Ide tentang Malaikat Jatuh dan Kisah Cinta Dua Insan dari Dunia Berbeda

26 Juli 2021   22:18 Diperbarui: 26 Juli 2021   22:39 1529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung "Angel of the waters" menghadap pohon musim gugur (Foto oleh Marta Wave dari Pexels)

Apalah gunya mulia, abadi, tapi hati terasa hampa? Berada dekat kekasih hati, merasakan cintanya, itulah surga yang terdekat. Bila berada dalam situasi seperti itu, siapa yang mau pulang ke surga?

And you can't fight the tears that ain't coming
Or the moment of truth in your lies
When everything feels like the movies
Yeah, you bleed just to know, you're alive

Dalam hubungan dua insan yang dilandasi cinta, menjadi tampak lebih lemah terkadang bahkan menjadi sebuah pilihan untuk dapat menemukan hidup yang lebih bermakna. Sikap hidup bak malaikat, entah dalam keadaan yang sebenarnya ataupun dibuat-buat, di mana semua hal harus tampak serba bagus dan serba benar, bukan tidak mungkin hanya akan membawa kehampaan, hidup jadi kurang bermakna.

Entahlah, apakah ini hanya sebuah omong kosong, atau hanya kisah yang ada di film atau lagu? Namun, ketika kita terluka dan air mata terjatuh, kita tahu bahwa kita masih hidup, sekalipun segalanya terlihat seperti film atau terasa seperti syair lagu.

And all I can taste is this moment
And all I can breathe is your life
And sooner or later, it's over
I just don't wanna miss you tonight

Dalam kesementaraan manusia yang fana, kita ingin bisa menikmati segala momen yang ada dalam waktu hidup yang singkat. Barangkali ungkapan rebutlah hari ini "carpe diem" juga berasal dari keinginan itu.

Kita ingin menghirup hidup sedalam-dalamnya, sehingga ketika cepat atau lambat kehidupan berakhir, tidak ada lagi penyesalan karena merasa telah melewatkan malam-malam penuh kerinduan. Seth mengakui bahwa bukannya dalam keabadian sebagai malaikat, melainkan dalam kesementaraan sebagai manusia yang membuatnya merasakan hidup lebih bermakna.

And I don't want the world to see me
'Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

Barangkali sikap hidup yang terlalu menuntut semua hal harus serba bagus dan serba benar, dalam keadaan yang sebenarnya ataupun dibuat-buat, dapat menumpulkan kepekaan nurani dan perasaan sebagai manusia. Sebagaimana Seth yang memilih menjadi manusia biasa, ia meninggalkan kemalaikatannya dan memilih memelihara kepekaan sisi manusianya. Akankah pembangkangan selalu menyulut kemarahan surga dan kehancuran?

Ada makna hidup yang didapatkan ketika kita menjadi diri kita yang sebenarnya. Sekalipun demi hal itu, mereka yang melihat kita mungkin akan salah mengerti dan salah mengenal kita, bagaimana pun ada kebahagiaan saat kita menjadi diri sendiri.

Berikut ini adalah sebuah versi cover Iris yang dibawakan oleh Os Ertanta Tarigan melalui kanal YouTube Cio Cilinggem. Selamat memilih, mau tetap berusaha menjadi malaikat atau merasa cukup untuk bisa dicintai dan mencintai?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun