Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Balada si Bruna, Jangan Salahkan Anjing Menggonggong

5 November 2020   02:14 Diperbarui: 5 November 2020   02:18 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Impian masa kecil ini datang dari kesenangan menonton Goofy atau Snoopy yang memiliki sebuah rumah anjing yang unik dan tampaknya nyaman untuk ditempati. Oleh golongan anjing tentu saja.

Bruna di rumahnya (Dokpri)
Bruna di rumahnya (Dokpri)
Membuat rumah anjing itu, adalah bagian upaya kami juga untuk membantu memahamkan ke Bruna, bahwa dia kini memiliki keluarga dalam arti yang sesungguhnya. Kedua anaknya membutuhkan perhatian penuh darinya sebagai seekor induk yang bertanggung jawab.

Bruna tampaknya menikmati tinggal di rumah barunya. Setelah kami memindahkan anak-akannya ke dalam, ia pun langsung ikut meringkuk ke dalam, lalu menyusui kedua anaknya yang tersisa.

Keputusan membuat rumah anjing ini tampaknya cukup tepat bagi kebaikan Bruna dan kedua anaknya. Sebelumnya anaknya sering meringis, mungkin kedinginan. Beberapa hari dalam minggu-minggu terakhir ini memang sering turun hujan.

Mereka hanya tidur beralaskan ambal keset kaki, dan tentu saja dilingkupi tubuh berbulu ibu muda Bruna yang masih gagap menjadi seekor induk anjing. Setelah rumah baru mereka jadi, anak-anaknya kini bisa tidur dengan lebih tenang.

Hingga kemarin malam, minggu pertama November rain, hujan turun dengan sangat lebat. Kami sendiri sebenarnya sudah tidur dengan pulas.


Bruna menggonggong seperti minta tolong. Anak-anaknya juga meringis mengibakan, hingga kami pun terbangun. Sepertinya tempias hujan yang turun dengan lebat telah membanjiri rumah kecil mereka, sehingga alasnya tidak mungkin lagi menjadi alas tidur yang nyaman. Entah sudah berapa lama kejadiannya hingga kami sadar.

Bagi Bruna dan anak-anaknya, jelas sekali minggu pertama November rain bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Sama dengan makna dalam lagu yang dibawakan oleh Guns n' Roses itu, yang digubah untuk mengenangkan sebuah kisah perpisahan, meskipun musiknya mengalun sebagai sebuah mahakarya dengan melodi yang tersusun apik.

Demikianlah kehidupan, tidak saja bagi seekor anjing, tapi juga bagi anak manusia. Bahwa dalam kesulitannya pun, manusia pun puspa dan satwa, akan terus berupaya menuangkan keluh kesah dan ratapannya, bahkan dalam nada-nada.

Aku sendiri sempat kesal mendengar gonggongan dan ringisan berkepanjangan di malam hujan lebat itu. Tidur bisa menjadi sangat nyenyak di atas kasur dalam balutan selimut pada malam dingin berhujan seperti itu.

Setelah akhirnya bergegas melihat apa yang terjadi, dan kemudian membenahi letak rumahnya ke lokasi yang kering, baru tebersit sedikit penyesalan di benakku. "Mengapa lambat sekali menyadari dan memberi respons terhadap suara mereka yang minta tolong?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun