Mohon tunggu...
Temonsky
Temonsky Mohon Tunggu... Orang Senang

Semua hal-hal baik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Manfaat Besar MBG: Dari Gizi anak Hingga Ekonomi Rakyat

25 September 2025   19:39 Diperbarui: 25 September 2025   19:39 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.presidenri.go.id/foto/negara-hadir-menjaga-generasi-makanan-bergizi-gratis-untuk-anak-anak-pulau-rote/

Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh pemerintah pada 6 Januari 2025 patut disambut sebagai langkah strategis untuk menyiapkan generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan produktif. Program ini bukan sekadar soal makanan di piring anak-anak sekolah, melainkan kebijakan multidimensi dengan dampak luas pada gizi, kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian rakyat.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Prof. Tjandra Yoga Aditama, menegaskan bahwa program makan di sekolah telah terbukti di berbagai negara membawa sedikitnya sepuluh manfaat besar. Bahkan, World Food Programme (WFP) menyebutnya sebagai "a multisectoral game changer", sebuah terobosan lintas sektor yang mengubah keadaan secara signifikan.

Fondasi Gizi dan Kesehatan

Pertama, MBG menjamin asupan gizi anak terpenuhi, menopang pertumbuhan fisik dan mental yang optimal. Anak yang sehat jasmani dan rohani adalah modal dasar bangsa menuju Indonesia Emas. Kedua, program ini mengurangi resiko kekurangan gizi dan penyakit terkait pola makan. Dengan tubuh sehat, anak bisa lebih produktif dalam belajar dan bermain.

Pendidikan Lebih Berkualitas

Dampak ketiga menyentuh dunia pendidikan. Anak yang belajar dengan perut kenyang tentu lebih fokus, konsentrasi meningkat, dan prestasi akademik pun terdongkrak. Program makan bergizi di sekolah juga terbukti meningkatkan angka partisipasi pendidikan, karena menjadi insentif bagi orang tua untuk menyekolahkan anak, terutama di daerah dengan tingkat kehadiran rendah.

Jejaring Sosial dan Ekonomi Keluarga

Keempat, MBG menjadi jaring pengaman sosial bagi anak-anak dari keluarga miskin, memastikan mereka tidak pergi ke sekolah dalam keadaan lapar. Kelima, program ini membantu mengurangi beban ekonomi rumah tangga, karena orang tua tidak lagi harus menyiapkan biaya makan siang setiap hari. Uang yang tadinya dialokasikan untuk bekal bisa dipakai untuk kebutuhan lain.

Khusus bagi anak perempuan, makan siang di sekolah memberikan peluang lebih besar untuk tetap bersekolah. Dengan demikian, MBG berperan dalam mencegah perkawinan anak dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik.

Menghidupkan Ekonomi Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun