Gaya hidup minimalis adalah cara hidup yang mengusung kesederhanaan. Bukan hanya dalam hal materi, tapi juga dalam aspek aktivitas kehidupan lainnya. Mereka menentukan prioritas. Hal-hal selain yang penting dikesampingkan dan yang benar-benar membuat bahagia mendapat tempat utama. Jika kamu tertarik untuk memulai gaya hidup minimalis, kamu bisa terapkan tips-tips berikut ini.
1. Tuliskan Motivasimu
Mulailah dengan menuliskan motivasi kenapa kamu ingin hidup secara minimalis. Dengan menuliskan motivasi, kamu bisa melihat dan membaca alasan yang kamu tersebut.
Buat tulisan tersebut besar-besar, lalu letakkan di tempat yang mudah terbaca dan sering kamu lewati. atau sering kamu lewati. Jadi, tiap kali kamu menumpuk barang yang tidak perlu atau memperumit hidupmu, memorimu akan disegarkan kembali sewaktu membacanya .
2. Berbenah Sedikit Demi Sedikit Namun Konsisten
Tidak perlu ngoyo bahwa dalam semalam kamu dapat langsung berubah menerapkan gaya hidup minimalis. Semua perubahan pasti butuh proses. Kamu bisa sedikit demi sedikit membuang atau mendonasikan barang-barang yang tidak kamu perlukan.
Caranya bisa mulai dari ruangan atau sudut terkecil. Bisa juga dari tumpukan barang yang paling sedikit. Lakukan secara konsisten dan telaten.
Kalau perlu inspirasi dalam membenahi barang, coba perhatikan metode Konmari. Ia merupakan seorang ahli produktivitas yang turut mengusung cara hidup less is more.
3. Sisihkan Barang yang Ada Lebih Dari Satu
Untuk menerapkan hidup minimalis, kamu harus belajar caranya merasa cukup. Misalnya, jika kamu pernah membeli barang sampai dobel, sisihkan atau donasikan kelebihan barang tersebut. Selain itu kamu perlu berlatih membeli dan memiliki hanya barang-barang yang kamu perlukan saja.
4. Rapikan Sudut-Sudut Rumah yang Berantakan
Salah satu manfaat dari gaya hidup minimalis adalah menghilangkan tumpukan-tumpukan kotor di sudut rumahmu. Tidak akan ada lagi onggokan barang yang berdebu dan berantakan.
Karena itu, sewaktu memutuskan untuk memulai gaya hidup minimalis, mulailah dari tumpukan-tumpukan tersebut. Pasti banyak benda-benda dari tumpukan tersebut yang tidak kamu butuhkan lagi. Selain itu, melihat sudut ruangan yang tadinya berantakan menjadi rapi pasti akan menambah semangatmu untuk berbenah.
5. Makan Makanan Menggunakan Bahan-Bahan yang Sama
Makanan juga bisa menjadi sumber gaya hidup berlebihan. Misalnya, kamu sering membeli makanan yang pada akhirnya tidak termakan dan jadi basi. Atau menumpuk alat masak yang ternyata tidak pernah kamu pakai hingga seribu tahun kemudian.
Disiplinkan diri dengan cara membeli bahan dan peralatan masak yang benar-benar kamu pakai. Sebisa mungkin olahlah makananmu sendiri dan kurangi membeli makanan jadi dari luar.
6. Perbesar Rasa Syukur
Dengan bersyukur, selain membuat hidup merasa lebih penuh, kamu juga dapat memperbaiki ketergantunganmu terhadap barang. Banyak orang yang berbelanja dan menumpuk barang karena tidak sadar hidupnya hampa. Mereka menggunakan materi untuk mengisi kehampaan hidupnya tersebut. Bisa sih, tapi enggak lama. Begitu bosan dengan suatu barang, mereka harus punya barang yang baru lagi.
7. One In, One Out
Prinsip masuk satu, keluar satu sudah teruji dalam meminimalkan barang-barang simpanan. Caranya, sewaktu kamu membeli atau punya satu barang baru, satu barang yang lama harus kamu singkirkan atau donasikan. Dengan menerapkan prinsip ini, barangmu tidak akan bertumpuk. Jumlahnya akan segitu-segitu saja.
Di Jepang, gaya hidup minimalis seperti ini semakin banyak yang mempraktikkan. Salah satu alasannya adalah karena ingin menciptakan hidup yang tenang dan penuh kedalaman. Tertarik mencoba?
Artikel tulis oleh Teknosia.
