Mohon tunggu...
Tien Kartina
Tien Kartina Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Senang bergaul, banyak kawan dan mulai suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ulat, Jadi Kupu-kupu?

19 Juli 2010   15:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:45 2795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dari ulat menjadi kupu-kupu, memerlukan suatu proses yang disebut 'Metamorfosis". Apa itu metamorfosis ?.  Metamorfosis melibatkan perubahan radikal dari hewan muda menjadi hewan dewasa. Hewan muda, dikenal sebagai larva, hidup dalam cara yang berbeda dengan hewan dewasa. Ada dua peristiwa metamorfosis :

  1. Metamorfosis tak sempurna, seperti yang kita lihat pada transformasi kecobong menjadi katak, melibatkan sejumlah perubahan bertahap tetapi tidak sempurna.
  2. Metamorfosis sempurna, seperti pada perubahan ulat menjadi kupu-kupu, berlangsung dalam kepongpong dan menyusun ulang bagian tubuh secara total. Kupu-kupu memulai hidup sebagai telur. Ulat merayap keluar dari telur, makan dengan lahap, dan menyelongsong (melepaskan kulit) sewaktu bertambah besar. Setelah sekitar empat minggu, ulat melekatkan dirinya sendiri dengan benang sutra ke cabang pohon. Ulat menggeliat keluar dari kulitnya, menampakkan kepongpong lunak yang kemudian mengeras. Beberapa minggu kemudian kepongpong pecah dan kupu-kupu dewasa keluar. Begitulah cerita "ulat, jadi kupu-kupu".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun