Mohon tunggu...
Putu Teguh Satria Adi
Putu Teguh Satria Adi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Part time traveller and writer // Full time Mechanical Engineering Student // mail: putuh_teguh@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Serunya Travelling dengan Menumpang Kendaraan Pribadi

18 April 2015   16:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_410992" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi/Kompas Travel"][/caption] Ingin berlibur tapi budget pas-pasan? Atau kalian pergi sendirian sehingga tidak mampu menekan biaya transportasi? Cobalah Jasa Menumpang Kendaraan Pribadi!

www.zumquadrat.comMungkin Kalian pernah menonton film dan melihat adegan dimana seorang backpacker mengharapkan tumpangan gratis hanya dengan mengacungkan jempolnya. Pasti kalian bertanya-tanya, apakah hal itu benar-benar bisa dilakukan? Kalau bisa, apakah itu aman? Tentunya kita tidak bisa menjamin apakah yang kita tumpangi itu akan membawa kita sampai ketujuan atau malah berujung ke penculikan. Kita semua tahu, tindakan kriminal itu terjadi karena ada kesempatan. Karena itu kalian pasti lebih memilih menggunakan transportasi umum yang harganya cukup mahal tapi menawarkan keamanan dan kenyamanan yang tinggi. Tapi tunggu dulu, saya ingin mengulas beberapa kisah menarik saya, travelling dengan budget pas-pasan, menggunakan jasa menumpang kendaraan pribadi di Jerman. Tentunya jasa ini juga ditawarkan di negara-negara lain. Tapi saya yakin, tidak banyak dari kalian yang berani menggunakannya. Padahal biaya dan waktu jalan-jalan kalian di luar negeri bisa sangat ditekan dengan menggunakan fasilitas ini. Saya sendiri pernah beberapa kali menggunakan jasa ini, sehingga saya tahu betul manfaat dan keuntungan yang dirasakan. Contohnya saja jalan-jalan saya dari Jerman ke Paris yang lalu bisa sangat murah seperti menumpang bus yang lama dan membosankan sekaligus sangat cepat bagai menumpang kereta yang harganya tidak tanggung-tanggung. Berikut adalah beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh Jasa Menumpang Kendaraan Pribadi di Jerman:

1.Reservasi yang mudah dan cepat

[caption id="" align="aligncenter" width="330" caption="sumber: www.roomcircle.com"]

[/caption] Di Jerman terdapat Jasa Menumpang Kendaraan Pribadi yang bisa kita dapatkan tanpa harus menunggu di pinggir jalan sambil mengacungkan jempol. Kita bisa memesan tempat duduk hanya dengan beberapa klik di depan layar komputer. Ya jasa ini tersedia secara online. Beberapa contohnya adalah www.mitfahrgelegenheit.de dan www.blablacar.de. Terlebih lagi, kalian bisa mereservasi tempat hanya beberapa jam sebelum keberangkatan melalu hp atau tablet kalian, tentu saja selama masih ada tempat yang tersedia. Biasanya pengendara mencantumkan no handphone sehingga kita bisa menghubunginya untuk menentukan tempat dan waktu bertemu. Menarik bukan?

2.Harga yang ditawarkan sangat terjangkau

Harga yang ditawarkan biasanya sangat beragam, tergantung jarak dan lama perjalanan. Tapi jika dibandingkan dengan kereta tentunya sangat murah. Sebagai perbandingan, dalam perjalanan saya ke Paris dari kota Aachen beberapa waktu lalu saya hanya perlu merogoh kocek sebesar 25€ atau setara dengan harga bus. Jika saya menaiki kereta, kira-kira saya butuh sekitar 50-150€, tergantung penawaran. Salah satu alasan mengapa harga yang ditawarkan bisa sangat terjangkau, karena pengendara memang tidak berencana mencari untung sebanyak-banyaknya. Sebagian besar tidak ingin sendirian di dalam mobil dan butuh teman berbicara selain untuk meringankan biaya bahan bakar.

3.Cepat dan Nyaman

[caption id="" align="aligncenter" width="506" caption="sumber: www.allianz-pro-schiene.de"]

[/caption] Dengan menggunakan jasa ini kita bisa sampai ke tujuan secepat kereta. Tidak seperti bus yang harus melakukan pemberhentian dibeberapa kota sehingga menambah waktu perjalanan, dengan menaiki kendaraan pribadi kita hanya berhenti di rest-area untuk buang air atau sekedar membeli snack. Total perjalanan saya dari Aachen ke Paris hanya 2 setengah jam, layaknya naik kereta cepat. Jika saya menaiki bus, kira-kira akan habis waktu dijalan 7 jam lamanya.

4.Terdapat banyak pilihan

Di website terdapat banyak penawaran yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan. Kalian bisa memilih mau berangkat pukul berapa, dengan siapa. Nah tentang aman atau tidaknya kalian bisa melihat di kolom feedback para penumpang sebelumnya yang terdapat di profil pengendara. Saran saya carilah pengendara yang mendapatkan banyak respon positif. Kalau waktu tidak penting buat kalian, pilihlah tipe pengendara yang akan kalian temani sepanjang perjalanan sebijak mungkin. Kalau saya pastinya cari yang muda dan kalau bisa sih perempuan hehehe.. Jangan lupa, pengendara juga mencantumkan jenis mobil yang mereka pakai. Jika kalian belum pernah merasakan naik Mercedes-Benz, BMW atau Audi, bisa jadi ini kesempatan pertama buat kalian.

5.Menambah teman dan relasi

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="sumber: www.spicyinformation.com"]

[/caption] Yang terpenting dari semua itu adalah poin yang kelima. Dalam perjalanan yang membutuhkan waktu tidak sedikit itu, tidak mungkinlah penumpang dan si pengendara hanya diam seribu bahasa. Inilah kesempatan emas yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa kita. Tidak sedikit pengendara yang bisa berbahasa inggris, jadi jangan khawatir. Practice Makes Perfect! Kemampuan berbahasa akan berkembang pesat jika sering digunakan. Saya mendapatkan keuntungan yang besar disini dalam proses pembelajaran bahasa Jerman. Oya, tidak sedikit dari mereka yang telah menggunakan jasa ini bertukar kontak dengan pengendara dan menjadi teman baik bahkan ada juga loh yang menikah. Asik bukan? Hilangkan pikiran-pikiran negatif dan ketakutan yang ada dalam pikiran kalian. Jika kalian biarkan pikiran itu menghantui diri kalian, kalian akan kehilangan banyak hal-hal menarik. Jadi buat bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak dan adik-adik yang ingin berlibur keluar negeri, tidak ada salahnya mencoba jasa ini :)

"Reality isn‘t always like what’s on your mind"

Salam, Putu Teguh Satria Adi Aachen, 18 April 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun