Mohon tunggu...
Teguh Rianda
Teguh Rianda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Be your self

Cintailah kebenaran maka ketahuilah proses kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pahlawan, Oh, Pahlawan

13 November 2019   12:43 Diperbarui: 13 November 2019   12:48 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: merahputih.com

Selamat hari pahlawan nasionaldi usia kemerdekaan yg sudah lebih dari setengah abad ini berarti menandakan bahwa usia negri ini sudah tidak muda lagi & itu semua bisa terwujud tidak terlepas dari usaha tanganMU (pahlawan) yang begitu gigih untuk mewujudkan suatu hal kebebasan yg dijalani tampa ada penindasan yg kita kenal sekarang dengan sebutan kemerdekaan.

Banyak hal yang sudah kau korbankan demi mewujudkan itu semua. baik itu harta, waktu, pemikiran & bahkan nyawapun kau pertaruhkan   demi mewujudkan kemerdekaan tersebut. baik itu kemerdekaan untuk berpendapat ataupun kemerdekaan untuk mendapatkan hak pelayanan yang sama tampa memandang klas sosial bagi semua masyarakat yang berada di negeri ini. baik itu dimata hukum maupun dibidang pelayanan2 yang lainnya.

Hari ini cita - cita itu hanya tinggal cita - cita. karna telah dihancurkan oleh kepentingan2 pribadi yg mengatasnamakan kepentingan rakyat. mimpi untuk mendapatkan pelayanan yg sama itu  hanya tinggal cerita & teks tulisan yg teruang dalam Pancasila yaitu sila kelima yg selalu dibacakan setiap tanggal 17 agustus yg kita kenal dengan sebutan hari kemerdekaan.

Tapi aplikasi & pelaksanaanya jauh dari kemungkinan. Tugas kita sekarang baik itu pemuda, mahasiswa & para pemikir2 intelektual lainya musuh kita tidak lagi tentara Jepang ataupun tentara belanda yg datang dengan meriam.

Tapi musuh kita hari ini yg harus kita perangi adalah para penguasa-penguasa zolim yang selalu menindas masyarakat lemah jika itu kita laksanakan mungkin baru bisa disebut kita menghargai jasa pahlawan.

Gejolak pemikiran yg ditimbulkan oleh penindasan-penindasan yg dibuat oleh para penguasa zolim tampa memikirkan jerih payah para pahlawan yg sudah mengorbankan semuanya demi memerdekakan negeri ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun