Mohon tunggu...
Teguh Primandanu
Teguh Primandanu Mohon Tunggu... -

Manusia biasa yang banyak salah dan masih butuh banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Permainan Tradisional yang Menjadi Kenangan

29 April 2018   22:14 Diperbarui: 29 April 2018   22:26 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingatkah Anda pada masa kecil Anda?

Apa saja yang Anda ingat tentang permainan tradisional?

Apakah Anda pernah bermain permainan tradisional?

Itulah pertanyaan yang seharusnya dijawab oleh generasi 90an yang pastinya semasa kecilnya memainkan permainan itu. Dulu kebahagiaan tak sepenuhnya didapat dengan materi (uang), tetapi dengan kebersamaan bersama teman semasa kecil pun kebahagiaan sudah bisa diraih.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, permainan adalah sesuatu yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yang dipermainkan; mainan. Permainan dibagi menjadi dua yaitu permainan tradisional dan juga modern. Permainan tradisional yaitu permainan anak zaman dahulu yang sekarang hampir punah karena globalisasi. Berbeda dengan permainan modern, kebanyakan permainan modern menggunakan handphone dan orang yang terlibat tidak selalu berada di tempat yang sama.

Jika Anda mengingat permainan tradisional, pastinya ingat dengan kebersamaan Anda dengan teman-teman semasa kecil Anda. Waktu seakan-akan berjalan begitu saja. Yang dulu bermain bersama, kini sudah mempunyai kesibukan yang berbeda-beda. Masa kecil memanglah masa yang paling indah. Karena apa? karena pada masa itu adalah masa dimana generasi muda sangat antusias dengan permainan yang setiap harinya tanpa henti dimainkan.

Tetapi sekarang sudah berbeda, anak zaman sekarang sudah tidak lagi merasakan amarah seorang ibu jika kita pulang terlalu sore. Zaman sudah berbeda, anak zaman dahulu demi meraih kebahagiaan bersama teman rela melakukan hal-hal yang nekat dan melampaui batas seperti ketika lapar lalu mencuri buah-buahan milik tetangga, rela mengejar layang-layang yang putus, kemana pun layang-layang itu terbang, pasti dikejar. Tetapi sekarang kalau dipikir-pikir, layang-layang harganya kisaran 500 sampai 1000 rupiah, mengapa susah payah mengejar layang-layang kalau beli saja sudah bisa dan harganya pun murah. Bukan itu yang berada di pemikiran anak zaman dahulu, yang terpenting mereka senang dan ketika mendapat apa yang didapatkan, mereka merasa bangga dan itulah yang membuat generasi 90an sulit melupakan pengalaman yang amat sangat berharga sekali itu.

Mengenai permainan tradisional, inilah beberapa permainan tradisional yang biasanya dimainkan oleh generasi 90an:

1. Layangan

Disebut layangan karena benda yang dimainkan berupa rangka serta kertas yang dibentuk sedemikian rupa dalam bentuk layang-layang. Permainan ini banyak dimainkan seketika kemarau tiba. Strategi yang baik dalam permainan layangan ini sangat dibutuhkan, agar dapat memenangkan permainan yaitu membuat layang-layang orang lain putus.

2. Kelereng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun