Hal menarik selama syuting iklan tersebut, dirinya didandani ala seorang geisha. "Rambut palsu itu bukan wig, tapi ditanam pakai lem di kepala saya. Nah, proses cabut rambut itu yang repot. Harus pelan-pelan mencopot isolasinya," katanya.
Satu hal lagi, perut buncitnya harus diratakan dengan alat khusus yang mengikatnya.
"Rasanya begah banget. Saya sampai mikir, begini amat ya cari duit. Hahaha," lanjut Roby.
Sebagai main talent dalam iklan, Roby mengaku tidak neko-neko dengan klien soal honornya.
"Saya bersyukur dapat job iklan jadi gak perlu 'neko-neko' atau nglunjak, mentang-mentang jadi 'main talent' terus galak nawar harga. Saya suka nego santai sama agen iklan," jelasnya.
Sepertinya, kerendahan hati Roby dalam memasang harga itu membuatnya dikenal, disukai dan dipakai oleh agen iklan.
Sedikitnya, ada 19 iklan yang dia terlibat di dalamnya yaitu Axis, Smartfren, Bank Indonesia, Mie Kremes, Ichi Ocha, dan lainnya.
Tawaran lainnya datang dari rumah produksi film. Sejak tahun 2017 dia berperan di film Kasinem is Coming, Ontologi Rasa, Single 2, dan Bukan Jodoh Biasa.
Sementara produksi sinetron yang diperankan antaranya Cinta Suci, Jodoh Wasiat Bapak, Ummi, Nadine, dan Jodoh Yang Tertukar.
Nama Roby dengan imbuhan "Bo" di belakang, baru dimunculkannya tahun 2016.
"Saya sesuaikan dengan penampilan. Sekarang sudah botak, kumisan dan gendut. Kalau dipaksa gondrong, kiwir-kiwir. Jadi, saya ganti nama Roby Bo sebagai nama populer," jelas  pengagum aktris Hollywood, Bo Derek dan Bruce Willis ini.