Sejarah MotoGP akan selalu mencatat momen Sepang Clash 2015 sebagai titik balik. Dari sanalah api perseteruan lahir, membakar hingga bertahun-tahun kemudian. Meski waktu terus berjalan, memori tentang pertarungan Rossi dan Marquez seakan abadi.
Kini, perseteruan itu lebih sering dikenang sebagai warisan. Warisan yang memperkaya drama MotoGP, membuat olahraga ini lebih dari sekadar balapan. Bagi sebagian orang, tanpa Rossi vs Marquez, MotoGP tak akan sehidup hari ini.
Perseteruan Rossi dan Marquez adalah bukti bahwa di balik kecepatan, mesin, dan adrenalin, ada emosi manusia yang tak bisa dihindari. Namun dari setiap rivalitas, selalu ada pelajaran berharga: kemenangan sejati bukan hanya tentang siapa yang tercepat, melainkan tentang sportivitas, keteguhan hati, dan keberanian untuk terus berjuang. Sama seperti lintasan balap, hidup ini pun mengajarkan kita untuk berani melaju, siap bersaing, dan tetap menghargai lawan. Api perseteruan boleh padam, tetapi api semangat untuk maju harus terus kita nyalakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI