"Ethan Hunt." Sebuah nama yang kini identik dengan ketangguhan, keberanian, dan prinsip yang tak bisa dibeli. Namun, sebelum ia menjadi legenda Impossible Mission Force (IMF), ia hanyalah seorang agen muda yang dikhianati sistem, berlari demi membersihkan nama, bukan demi kemuliaan.
Perjalanan Ethan adalah transformasi---dari seorang agen yang kehilangan timnya, hingga menjadi simbol keberanian tunggal dalam menghadapi kekacauan global. Inilah narasi besar dari satu karakter yang selama hampir tiga dekade menghidupkan makna "mustahil" menjadi mungkin.
1. Mission: Impossible (1996) -- Lahirnya Seorang Pembangkang
Dalam debutnya yang disutradarai Brian De Palma, Ethan Hunt bukanlah pahlawan super. Ia hanya agen muda dalam misi di Praha yang berubah menjadi jebakan berdarah. Timnya terbantai, dan dirinya dijadikan kambing hitam oleh atasannya sendiri, Jim Phelps.
Sendiri dan diburu, Ethan menunjukkan kecerdasan, improvisasi, dan keberanian yang menjadi ciri khasnya. Ia bukan hanya selamat, tapi membalikkan keadaan. Dari ruangan putih steril dengan adegan gantung ikonik, lahirlah identitas: agen yang tak pernah mundur, bahkan ketika tak punya apa-apa.
2. Mission: Impossible II (2000) -- Antara Cinta dan Virus Mematikan
John Woo mengarahkan Ethan ke medan penuh gaya dan ledakan. Kali ini ia melawan mantan agen IMF dan virus mematikan "Chimera". Namun di balik aksi, kita melihat sisi Ethan yang baru---jatuh cinta pada Nyah Hall, pencuri yang menjadi bagian dari misinya.
Di sini Ethan mempertaruhkan dunia demi satu nyawa, memperlihatkan bahwa hatinya tak kalah kuat dari ketangkasannya. Ia bukan robot misi; ia manusia yang memilih cinta di tengah kehancuran.
3. Mission: Impossible III (2006) -- Misi Menjadi Pribadi
Di tangan J.J. Abrams, misi Ethan menjadi lebih dalam dan personal. Telah pensiun, ia kembali ke lapangan demi menyelamatkan mantan muridnya, Lindsey. Namun segalanya berubah ketika istrinya, Julia, ikut terancam.